Menteri Prabowo Mau Blusukan Demi Kebut 80.000 Koperasi Merah Putih
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tancap gas mempercepat operasional program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, para menteri yang terlibat dalam program ini akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan 80 ribu koperasi sudah berjalan paling lambat pada 28 Oktober 2025.
Zulhas menjelaskan, percepatan ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yang telah menerbitkan dua aturan berupa Instruksi Presiden (Inpres) dan Keputusan Presiden (Keppres).
"Untuk mempercepat Inpres dan Keppres yang diberikan kepada kami oleh Bapak Presiden," ujar Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan, Inpres tersebut mengatur koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah. Sementara itu, Keppres telah menunjuk Zulhas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nasional, yang nantinya akan didukung Satgas di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Inpres untuk mengkoordinasi 17 kementerian/lembaga, termasuk pemerintah daerah. Keppres sebagai Ketua Satgas Nasional dan nanti ada Ketua Satgas Provinsi, Kabupaten, Kota. Tugasnya cuma satu, mempercepat operasional Kopdes Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih," jelasnya.
Untuk itu, seluruh aturan pendukung akan segera dirampungkan. Zulhas juga menyampaikan, para menteri yang tergabung dalam satgas akan terjun langsung ke berbagai daerah di Indonesia dalam waktu dekat.
"Oleh karena itu segala aturan kita selesaikan karena menteri nanti semua akan keliling Indonesia untuk mempercepat. Sekurang-kurangnya 28 Oktober itu 80 ribu Koperasi Merah Putih sudah ada barangnya, sudah operasional," tegas Zulhas.
(dce)