
Fenomena Baru Warga RI: Downgrade dari Alphard ke Innova, Tanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menurunnya geliat ekonomi di industri juga terasa di penjualan kendaraan mobil bekas. Selain banyaknya konsumen yang kesulitan membayar cicilan setelah tenor beberapa tahun, juga mulai muncul fenomena downgrade kendaraan ke mobil yang lebih murah.
"Sekarang banyak yang downgrade, misal dari Alphard ke Innova. Karena maunya bayar cicilan yang lebih rendah, mungkin ada kesulitan keuangan atau uangnya butuh untuk bayar kebutuhan yang lain," kata Owner Focus Motor Group Agustinus kepada CNBC Indonesia dikutip Selasa (5/8/2025).
Sebagai gambaran, Alphard bekas tahun 2016 dengan harga sekitar Rp 550 juta dan DP Rp 55 juta dengan tenor 5 tahun, maka cicilannya bisa sekitar Rp 13,5 juta per bulan.
Sedangkan Toyota Innova bekas di tahun yang sama dengan harga Rp 230 juta dan DP lebih ringan di Rp 36 juta dengan tenor 5 tahun maka cicilannya masih di Rp 5,6 juta per bulan.
Ada perbedaan angka yang cukup besar dari cicilan tersebut. Karenanya preferensi mobil yang dicari masyarakat juga kian menurun.
"Yang dicari di bawah 300 juta, sekarang Stargazer, Hyundai Creta, Innova-Innova masih jalan, Honda City, Vios, Altis gitu," sebut Agustinus.
Karenanya pedagang mobil bekas pun harus berputar otak untuk bisa menjual mobilnya dengan lebih baik, apalagi biasanya pada momentum atau ajang GIIAS kerap mengalami penurunan penjualan.
"Dari kemarin belum ada GIIAS aja turun, ini dialami semua pedagang mobil bekas, jadi ya harus pintar-pintar aja berjualan yang benar," ujar Agustinus.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Ini Perkasa Jadi Raja MPV Premium Terlaris di RI, Laku Segini
