Internasional

Xi Jinping-Putin 'Bersatu', Kapal Perang China-Rusia Masuk Laut Jepang

sef, CNBC Indonesia
Senin, 04/08/2025 11:40 WIB
Foto: Militer Rusia dan China (via REUTERS/Iranian Army)

Jakarta, CNBC Indonesia - China dan Rusia makin mesra. Kedua negara bahkan resmi memulai latihan angkatan laut gabungan di Laut Jepang sejak Minggu.

Mengutip AFP, Senin (4/8/2025), upaya mereka untuk memperkuat kemitraan dan mengimbangi apa yang mereka anggap sebagai "tatanan global yang dipimpin AS".


Selain hubungan ekonomi dan politik, Xi Jinping dan Vladimir Putin telah memperkuat kerja sama militer mereka dalam beberapa tahun terakhir, dan hubungan mereka semakin erat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

"Latihan 'Laut Bersama-2025' dimulai di perairan dekat pelabuhan Vladivostok, Rusia, dan akan berlangsung selama tiga hari," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan China.

"Kedua belah pihak akan mengadakan operasi penyelamatan kapal selam, operasi anti-kapal selam, pertahanan udara, dan anti-rudal gabungan, serta pertempuran maritim," tambahnya.

Empat kapal China, termasuk kapal perusak berpeluru kendali Shaoxing dan Urumqi, berpartisipasi dalam latihan bersama kapal-kapal Rusia. Setelah latihan, kedua negara akan melakukan patroli angkatan laut di "perairan Pasifik yang relevan".

China dan Rusia telah melaksanakan latihan tahunan selama beberapa tahun, dengan latihan "Laut Bersama" dimulai pada tahun 2012. Latihan tahun lalu diadakan di sepanjang pantai selatan China.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa latihan tahun ini bertujuan untuk "memperdalam lebih lanjut kemitraan strategis komprehensif" kedua negara. China sendiri tidak pernah mengecam perang Rusia yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun atau meminta Rusia untuk menarik pasukannya, dan banyak sekutu Ukraina, termasuk Amerika Serikat (AS), percaya bahwa Beijing telah memberikan dukungan kepada Moskow.

China bersikeras bahwa mereka adalah pihak yang netral. Negeri itu secara teratur menyerukan diakhirinya pertempuran sementara juga menuduh negara-negara Barat memperpanjang konflik dengan mempersenjatai Ukraina.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: China & Rusia Latihan Militer Bersama di Laut Jepang, Ada Apa?