Harga Batu Bara Acuan RI Awal Agustus Melejit US$102,22 per Ton

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Senin, 04/08/2025 11:05 WIB
Foto: Batu bara kokas. (Dok. Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada periode pertama Agustus 2025. Hanya batu bara kalori tertinggi yang mengalami kenaikan harga, sedangkan sisanya mengalami penurunan harga.

Hal itu seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 261.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Pertama Bulan Agustus Tahun 2025.

Di dalam aturan tersebut, pemerintah setidaknya memisahkan HBA berdasarkan 4 kategori. Adapun, bila dibandingkan dengan HBA pada periode kedua bulan Juli 2025 lalu, kategori batu bara dengan Kategori GAR tertinggi pada periode pertama Agustus 2025 mengalami kenaikan harga. Sedangkan, HBA Kategori I, II, dan Kategori III mengalami penurunan harga.


Berikut daftar HBA periode pertama bulan Agustus 2025, dikutip Senin (4/8/2025).

Pertama, untuk HBA dengan kesetaraan kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, sulphur 0,66%, dan ash 7,94% pada periode pertama bulan Agustus 2025 yakni US$ 102,22 per ton. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan HBA pada periode kedua bulan Juli 2025 yang ditetapkan sebesar US$ 97,65 per ton.

Kedua, untuk HBA I dengan kesetaraan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, sulphur 0,75%, dan ash 6,04% periode pertama bulan Agustus 2025 ditetapkan sebesar US$ 67,33 per ton. Angka ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan harga periode kedua bulan Juli 2025 sebesar US$ 75,94 per ton.

Ketiga, untuk HBA II dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, sulphur 0,23%, dan ash 3,9% periode pertama bulan Agustus 2025 yakni US$ 45,74 per ton. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan HBA periode kedua bulan Juli 2025 yang berada di level US$ 48,35 per ton.

Keempat, untuk HBA III dengan kesetaraan nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, sulphur 0,24%, dan ash 3,88% periode pertama bulan Agustus 2025 ditetapkan sebesar US$ 34,86 per ton. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode kedua bulan Juli 2025 yang berada di level US$ 36,00 per ton.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Farmasi-Alkes Tumbuh, Kemenkes Soroti Impor Bahan Baku