
Harga BBM RI Vs Malaysia Jelang Hari Kemerdekaan, Murah Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Malaysia sama-sama akan merayakan hari Kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus 2025. Menariknya, negara serumpun ini sama-sama melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), meskipun arah kebijakan kedua negara berbeda.
Pemerintah Malaysia misalnya, memilih untuk menurunkan harga BBM sebagai bentuk upaya meringankan beban masyarakatnya. Sementara di Indonesia, penurunan harga hanya untuk BBM non-subsidi yang diturunkan oleh badan usaha.
Sebagai contoh harga BBM Malaysia periode 31 Juli - 6 Agustus 2025, untuk harga BBM RON 95 di Malaysia dipatok tetap di MYR 2,05 per liter atau sekitar Rp7.914 per liter (asumsi kurs Rp3.860). Sementara, harga RON 97 mengalami penurunan 4 sen menjadi MYR 3,17 per liter atau setara Rp12.238 per liter.
Untuk solar, harga tetap di MYR 2,91 per liter atau Rp11.234 di Semenanjung Malaysia, dan MYR 2,15 per liter (Rp8.300) di Malaysia Timur.
Nah, menjelang hari raya Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 31 Agustus, Malaysia juga berencana memberikan hadiah berupa penurunan harga BBM lagi dan uang tunai kepada rakyatnya. Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan sebelum akhir September.
Sebagai contoh, harga BBM jenis RON 95 akan diturunkan menjadi MYR 1,99 per liter, atau setara Rp7.682 per liter dari yang sekarang ini MYR 2,05 per liter atau sekitar Rp7.914 per liter.
Lantas bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia sendiri juga melakukan kebijakan yang sama yakni menurunkan harga BBM Non-subsidi per 1 Agustus 2025. Sejumlah badan usaha penyedia BBM seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia serempak menurunkan harga produk BBM non-subsidi mulai 1 Agustus 2025.
Sebagai contoh Pertamina, untuk wilayah DKI Jakarta harga BBM Pertamax atau RON 92 turun menjadi Rp12.200 per liter dari yang sebelumnya dipatok Rp12.500 per liter.
Selanjutnya, harga Pertamax Turbo juga turun dari yang sebelumnya Rp13.500 per liter menjadi Rp13.200 per liter. Sementara harga Pertamax Green atau RON 95 juga turun menjadi Rp13.000 per liter dari yang sebelumnya Rp13.250 per liter.
Namun, harga BBM jenis solar seperti Dexlite (CN 51) justru mengalami kenaikan menjadi Rp13.850 per liter dari yang sebelumnya Rp13.320 per liter. Begitu juga dengan Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp14.150 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter.
Sementara Shell, mengutip situs resmi Shell, harga Shell Super yang setara dengan Pertamax juga mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp12.810 per liter menjadi Rp12.580 per liter. Lalu harga Shell V-Power juga turun menjadi Rp13.050 dari yang sebelumnya Rp13.300.
Sedangkan, Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp14.380 per liter dari yang sebelumnya Rp13.830 per liter. Begitu juga dengan Shell V-Power Nitro+ turun menjadi Rp13.230 per liter dari yang sebelumnya Rp13.540 per liter.
Berikut Daftar Harga BBM di RI (DKI Jakarta) Vs Malaysia , per 4 Agustus 2025:
BBM Pertamina DKI Jakarta:
Pertamax: Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.200 per liter
Pertamax Green: Rp13.000 per liter
Pertamina Dex: Rp14.150 per liter
Dexlite: 13.850 per liter
Pertamax di Pertashop: Rp12.100 per liter.
BBM Shell
Shell Super: Rp 12.580
Shell V-Power: Rp 13.050
Shell V-Power Diesel: Rp 14.380
Shell V-Power Nitro+: Rp 13.230
BBM BP-AKR:
BP Ultimate: Rp13.050 per liter
BP 92: Rp12.550 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter
BBM Vivo:
Revvo 90: Rp12.490 per liter
Revvo 92: Rp12.580 per liter
Revvo 95: Rp13.050 per liter
Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter
Harga BBM di Malaysia Periode 31 Juli - 6 Agustus 2025 :
Petronas RON 95: MYR 2,05 per liter (Rp7.914)
Petronas RON 97: MYR 3,17 per liter (Rp12.238)
Solar (PM): MYR 2,91 per liter (Rp11.234)
Solar (EM): MYR 2,15 per liter (Rp8.300)
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turun! Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Semua SPBU, Berlaku 6 Mei 2025