Airlangga Masih Tunggu Kepastian Soal Tarif Dagang AS

Aziza Zahwa Layla Madjid, CNBC Indonesia
Kamis, 31/07/2025 20:49 WIB
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Rumah Duka Sentosa tempat mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kwik Kian Gie disemayamkan, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia masih menunggu kejelasan dari Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump mengungkapkan akan menerapkan tarif impor, dengan kisaran 15%-20%, untuk semua negara yang belum mencapai kesepakatan dagang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia belum akan mengambil langkah apapun dan masih menunggu perkembangan dari negosiasi yang masih berlanjut.

"Kita tunggu saja," ujar Airlangga kepada Wartawan, Kamis (31/1/2025).


Airlangga pun menjelaskan dalam negosiasi yang masih berlanjut dengan AS, beberapa komoditas sedang dipertimbangkan untuk mendapatkan biaya bea keluar hingga 0%.

Antara lain minyak kelapa sawit mentah (CPO), karet, kayu meranti, dan produk turunan dari tembaga atau copper.

"Ya seperti CPO, karet, kemudian ada kayu meranti. Terkait dengan copper juga ada pengumuman. Untuk Copper produk secondary. After industrial process," ujarnya.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2% di Akhir 2025