
Cerita Sri Mulyani Bareng Kwik Kian Gie Negosiasi Utang ke IMF

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berduka atas wafatnya Kwik Kian Gie. Dirinya mengenang sosok Kwik Kian Gie saat menata perekonomian Indonesia selepas krisis 1998.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat melayat ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Selasa (29/7/2025)
Sri Mulyani adalah penerus Kwik Kian Gie waktu dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Banyak pemikiran Kwik yang menjadi pondasi dan warisan perekonomian Indonesia.
"Beliau selalu mengharapkan Indonesia menjadi negara berdaulat," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, Kwik inginkan kepentingan Indonesia bisa terus terjaga di tengah ketidakpastian. Termasuk dalam bernegosiasi dengan lembaga multilateral seperti Dana Moneter Internasional (IMF).
"Saat saya juga menjadi DEN di bawah Gusdur beliau ada di dalam Bappenas itu adalah masa-masa sulit perekonomian pada saat krisis sehingga kami harus bersama-sama dalam berbagai perundingan termasuk Paris Club, IMF, WB," kenang Sri Mulyani.
![]() |
Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas jasa yang sudah diberikan kepada negara.
"Kami sangat berterimakasih dan sangat menghargai jasa beliau yang terus menjaga membangun Indonesia meyakinkan dan making sure Indonesia terus dibangun dengan kedaulatan kesejahteraan berpihak ke masyarakat dan kemandirian bangsa," tutupnya.
Saat melayat Sri Mulyani ditemani jajaran pejabat Kementerian Keuangan. Antara lain Wamenkeu Anggito Abimanyu, Dirjen PPR Suminto dan Sekjen Heru Pambudi.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal SBN Perumahan, DPR Tunggu Kesepakatan SKB Pemerintah & BI
