
Bandara Dubai Catat Rekor Baru Penumpang, Tembus 46 Juta Orang

Jakarta, CNBC Indonesia- Bandara Internasional Dubai mencatat rekor 46 juta penumpang pada paruh pertama tahun ini. Gangguan seperti perang Iran dan Israel tak banyak berpengaruh meski sejumlah maskapai membatalkan penerbangan.
"Pertumbuhan tahunan sebesar 2,3%," ungkap Dubai Airports dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Selasa (29/7/2025).
"Meskipun terdapat gangguan sementara di wilayah udara regional pada bulan Mei dan Juni," tambahnya.
Dalam enam bulan pertama tahun 2025, lalu lintas bulanan rata-rata mencapai sekitar 7,7 juta penumpang. Jika dihitung per hari, angkanya mencapai 254.000 penumpang harian.
"Berdasarkan kinerja kami hingga saat ini dan prospek positif, kami memperkirakan lalu lintas tahunan akan mencapai 96 juta tahun ini, yang membawa kami lebih dekat ke tonggak simbolis 100 juta," kata CEO Dubai Airports, Paul Griffiths.
"Memasuki paruh kedua tahun ini, aktivitas perjalanan diperkirakan akan meningkat," tambahnya.
Negara-negara dengan lalu lintas penumpang teratas ke dan dari Dubai adalah India, Arab Saudi, dan Inggris. Kota di Uni Emirat Arab ini, telah menduduki peringkat sebagai hub udara tersibuk di dunia untuk penumpang internasional selama satu dekade.
Dubai pun berencana melakukan ekspansi senilai US$35 miliar dan merelokasi bandara ke Bandara Internasional Al Maktoum, di pinggiran kota, pada tahun 2032. Bandara baru ini akan ditingkatkan secara bertahap, dengan kapasitas akhir sekitar 240 juta penumpang, diperkirakan menjadi yang terbesar di dunia dengan selisih yang besar.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Bandara Internasional Dubai mencatat lalu lintas penumpang tahunan tertinggi dalam sejarah, dengan total 92,3 juta. Januari adalah bulan tersibuk dalam periode tersebut dan juga mencetak rekor bulanan baru, dengan 8,5 juta tamu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Airlines Mau Mengudara di RI, Ternyata Perusahaan Singapura
