Internasional

Gencatan Senjata Terancam Gagal, Thailand-Kamboja Saling Serang Lagi

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 July 2025 08:40
Suasana wailayah perbatasan yang disengketakan di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025). (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Thailand menuduh Kamboja melanggar perjanjian gencatan senjata kedua negara pada hari Selasa, (29/7/2025). Bangkok mengatakan bentrokan terus berlanjut meskipun ada kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di sepanjang perbatasan hutan mereka.

Mengutip AFP, saling serang ini melibatkan hanya baku tembak senjata api dan bukan persenjataan perang berat. Baku tembak ini terjadi dari semalam hingga tadi pagi pukul 05.30 pagi waktu setempat.

"Setelah gencatan senjata diumumkan, gangguan dilaporkan di wilayah Phu Makua yang disebabkan oleh pihak Kamboja, yang menyebabkan baku tembak antara kedua belah pihak yang berlanjut hingga pagi hari," kata Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Ritcha Suksuwanon, dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, bentrokan juga terjadi di wilayah Sam Taet dan berlanjut hingga pukul 05.30."

Sebelumnya, kedua negara ASEAN ini terlibat pertempuran sejak Kamis lalu. Hal ini disebabkan sengketa wilayah perbatasan yang melibatkan sejumlah kuil-kuil kuno. Hingga saat ini, lebih dari 30 orang telah tewas dalam pertempuran itu

Di sisi lain, sejatinya kedua negara telah menekan perjanjian gencatan senjata. Kesepakatan ini dibuat di Putrajaya dan ditengahi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

"Baik Kamboja maupun Thailand mencapai kesepahaman bersama sebagai berikut," ujar Anwar yang menjadi tuan rumah pertemuan di Putrajaya, Malaysia.

"Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat yang berlaku mulai 24 jam waktu setempat, tengah malam tanggal 28 Juli 2025, malam ini," tambahnya.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangga RI di Ambang Perang Saudara, 2 Pemimpin Datangi Garis Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular