Berani! Momen Bos Fed Bantah Trump di Depan Umum, Tunjuk Data Salah
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ketua Federal Reserve (The Fed/Fed) Jerome Powell terlibat "perbedaan pendapat" pada Kamis (24/7/2025) saat presiden ke-47 AS itu, tiba-tiba mendatangi kantor bank sentral. Gedung Putih sempat mengumumkan agenda Trump itu Rabu, di tengah kehebohan isu rencana pemecatan Powell oleh Trump. (REUTERS/Kent Nishimura)
Dalam foto-foto yang dimuat Reuters, terlihat keduanya ternyata melihat renovasi gedung The Fed. Sebelumnya renovasi ini dipermasalahkan pemerintah Trump, menjurus ke penggelembungan dana. (REUTERS/Kent Nishimura)
Saat meninjau lokasi renovasi, momen aneh terjadi antara kedua sosok itu. Ketegangan muncul saat Trump berdiri di samping Powell dan menyebut biaya renovasi The Fed naik dari US$2,7 miliar menjadi US$3,1 miliar (sekitar Rp50 triliun). Powell sendiri tampak bingung saat Trump menjelaskan hal itu, ia menggelengkan kepala dan langsung merespons balik. “Saya tidak tahu soal itu."(REUTERS/Kent Nishimura)
Powell menggelengkan kepala mengatakan "Saya tidak tahu tentang itu, Tuan Presiden. Saya belum mendengar hal itu dari siapa pun di Fed," tambahnya. Trump kemudian menjawab “Itu baru saja keluar". Namun Powell mempertanyakan asal-usul angka tersebut karena menurutnya bukan dari pihak bank sentral. Powell menjelaskan bahwa kemungkinan Presiden Trump memasukkan biaya perbaikan dua gedung lainnya yang bukan bagian dari proyek renovasi kantor pusat. “Anda baru saja menambahkan gedung ketiga. Kami menyelesaikan Martin lima tahun lalu". (REUTERS/Kent Nishimura)
Setelah meninjau lokasi konstruksi, Trump ditanya apakah ia yakin proyek tersebut merupakan "pelanggaran yang dapat menyebabkan pemecatan Powell". Trump mengatakan tidak. Meski terjadi silang pendapat, Powell menegaskan bahwa pihaknya tidak mengantisipasi pembengkakan biaya lebih lanjut, dan menyatakan bahwa The Fed memiliki dana cadangan untuk mengatasi kemungkinan tersebut. (REUTERS/Kent Nishimura)
Kunjungan ini merupakan upaya untuk semakin meningkatkan tekanan terhadap Ketua The Fed Jerome Powell, yang terus-menerus dikritik oleh presiden dari Partai Republik tersebut karena tidak memangkas biaya pinjaman. Kritik Trump telah menempatkan The Fed, sebuah lembaga yang secara historis independen, di bawah sorotan tajam. Merusak independensinya dapat mengurangi kemampuan The Fed untuk menenangkan pasar keuangan dan menstabilkan ekonomi AS. (REUTERS/Kent Nishimura)
