
Pengamanan Diperketat, Potret AS Bangun Penghalang Baru di Selatan
Tentara AS pasang kawat berduri di perbatasan Texas-Meksiko untuk perketat keamanan. Langkah ini menuai kritik karena dinilai memperburuk nasib migran.

Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat terlihat memasang kawat berduri di sepanjang pagar perbatasan yang memisahkan negara bagian Chihuahua di Meksiko dari Texas, AS, pada Rabu (23/7/2025). (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Aksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah AS untuk memperketat keamanan di perbatasan selatan. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Pemasangan kawat berduri ini tampak jelas dari sisi Meksiko, tepatnya di Ciudad Juarez, yang berbatasan langsung dengan El Paso, Texas. Langkah tersebut menyusul peningkatan aktivitas militer AS dalam beberapa minggu terakhir guna mencegah imigrasi ilegal dan penyelundupan lintas batas. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Selain di perbatasan Texas, penguatan juga dilakukan di wilayah gurun selatan New Mexico. Pada (16/7) lalu, pasukan AS mulai membangun penghalang "sekunder" baru sepanjang 11 kilometer (7 mil) yang lebih tinggi untuk mendukung struktur pagar baja yang sudah ada. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Upaya ini mencerminkan kebijakan keras AS dalam mengendalikan arus migrasi dan memperkuat pengawasan di wilayah-wilayah rawan perlintasan ilegal. Namun, kebijakan tersebut menuai kritik dari sejumlah kelompok hak asasi manusia yang menilai langkah militeristik justru memperparah kondisi para migran di perbatasan. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)