Sri Mulyani Lapor Ke Prabowo Hasil Audit APBN 2024 Raih Opini WTP
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto, terkait hasil audit BPK terhadap pelaksanaan APBN 2024. Menurutnya hasil yang disampaikan bahwa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Mengenai pelaporan dan pelaksanaan APBN 2024 yang sekarang sedang dibahas dengan Badan Anggaran Insya Allah bisa sesuai dengan audit BPK, bahwa laporan keuangan pemerintah pusat adalah WTP," kata Sri Mulyani, saat memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Selasa (22/7/2025).
"Banyak hal yang kemudian perlu ditindaklanjuti kita akan tetap lakukan," sambungnya.
Sebelumnya BPK juga telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) Tahun 2024. Opini WTP ini didasarkan pada opini WTP atas Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) tahun 2024.
Meskipun dua LKKL, yakni Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia, memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), hal ini tidak berdampak material terhadap kewajaran LKPP tahun 2024 secara keseluruhan.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN diperkirakan 2,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Menurutnya capaian ini menunjukkan keseimbangan antara potensi penerimaan dan kebutuhan belanja negara.
"Kami menyampaikan bahwa tahun ini outlook 2025 dari APBN akan mencapai defisit 2,78% dari PDB," katanya.
(haa/haa)