Prabowo Minta Sri Mulyani Amankan Hal Ini di 2026
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan khusus kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan di Istana Kepresidenan kemarin malam, Selasa (23/5/2025). Pengarahan ini terkait dengan pengelolaan APBN 2026 hingga kepercayaan pasar.
Dalam pertemuan ini, Prabowo meminta Sri Mulyani untuk terus mendorong reformasi penerimaan negara. Hal ini dilakukan untuk meraih penerimaan negara yang memadai.
Terkait dengan belanja, Prabowo berharap spending difokuskan kepada program-program penting, a.l. MBG, pemeriksaan kesehatan gratis, infrastruktur irigasi sawah, ketahanan pangan, sekolah rakyat dan lainnya.
"Kemudian defisit harus dijaga pada level yang baik dalam hal ini seperti yang sudah disampaikan di DPR, range-nya saya laporkan kepada Bapak Presiden," papar Sri Mulyani, dikutip Rabu (23/5/2027).
Selain itu, menurut Sri Mulyani, Prabowo juga meminta dirinya tetap menjaga keyakinan para pelaku pasar (market confidence) terutama dalam menyusun APBN 2026.
"Beliau mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, countercyclical bisa jalan," ujarnya.
Selain membahas mengenai fiskal, Presiden juga mengarahkan pentingnya deregulasi dan reformasi birokrasi untuk tetap dijalankan pada tahun depan. Hal ini diperlukan agar perekonomian bisa tumbuh tidak selalu bergantung pada APBN.
"Dalam hal ini berbagai perbaikan dari regulasi-regulasi agar mempermudah dunia usaha, investasi, perdagangan, dan terutama juga mendorong banyak Danantara serta tata kelola yang baik," papar Sri Mulyani.
(haa/haa)