Dukung Mentan Amran, Prabowo Kutuk Beras Oplosan Rugikan Rp 100 T

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 21/07/2025 12:31 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo menyikapi soal kasus peredaran beras oplosan, yaitu beras medium  yang dijual harga beras premium yang diungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Prabowo menegaskan bahwa tindakan ini pidana dan merugikan  negara sampai Rp 100 triliun per tahun.

"Saya dapat laporan kerugian yang dialami Indonesia kerugian bangsa Indonesia kerugian rakyat Indonesia Rp 100 triliun tiap tahun, menteri keuangan kita setengah mati cari uang, setengah mati, pajak ini lah, bea cukai inilah, ini Rp 100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati 4 - 5 kelompok usaha," kata Prabowo saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Prabowo meminta agar perangkat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.


"Beras biasa di bungkus di kasih stempel beras premium dijual Rp 5.000 di atas HET. Saudara-saudara ini kan penipuan, ini pidana, saya minta jaksa agung dan kapolri usut dan tindak, ini pidana," kata Prabowo.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Rugi Karena Beras Oplosan, Efek Pengawasan Longgar?