
Penuhi Pasokan Gas Dalam Negeri, PGN Andalkan LNG

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mendorong penggunaan Liquefied Natural Gas (LNG). Berbagai sumber gas telah ditargetkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri, terutama untuk industri.
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengungkapkan telah terjadi penurunan produksi gas dari sumber yang dimanfaatkan oleh perusahaan selama ini. Untuk mengisi kekurangan gas tersebut, pihaknya akan memanfaatkan LNG dari berbagai sumber di Indonesia.
"Sebetulnya mitigasi ini tuh mudah sebetulnya. Jadi isi aja dengan LNG," kata Arief dalam Coffee Morning CNBC Indonesia, dikutip Senin (21/7/2025).
Berbagai lapangan-lapangan gas yang ada saat ini dinilai belum siap dan belum mencukupi permintaan gas domestik. Dibanding melalui Compressed Natural Gas (CNG), pihaknya lebih memilih menggunakan LNG untuk bisa memenuhi kebutuhan gas dalam negeri.
"Kalau kebetulan PGN ini punya fasilitas regasifikasi," imbuhnya.
Saat ini, PGN juga tengah melirik beberapa sumber LNG dari Banggai, Sulawesi Tengah oleh PT Donggi Senoro, proyek LNG Bontang, Kalimantan Timur oleh PT Badak NGL, hingga proyek LNG Tangguh Teluk Bintuni, Papua Barat oleh BP.
"Cuma, PGN ini sampai sekarang kan belum dapat term kontrak ya, hanya spot-spot ya," ujarnya.
Yang terpenting, kata Arief, dari sumber-sumber gas baru itu, PGN berharap bisa membeli dengan harga ekonomis. Tidak lain, supaya distribusi yang dilakukan kepada konsumen juga bisa dibeli dengan harga terjangkau.
"Nah saya berharap ke depan itu kami dapat term kontrak, kalau term kontrak itu memang harganya lebih steady dan jauh lebih murah dibanding saat kita mendapatkan spot market. Jadi kita beli dari domestik tapi spot. Sama kayak dari luar kan kadang-kadang nyari LNG dari spot," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasokan Gas dari Kontraktor Menciut, PGN Bertindak!