FOTO Internasional

Potret Negara di Jurang Krisis, Demo Berdarah-Korban Jiwa Berjatuhan

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 18/07/2025 17:15 WIB

Protes yang dipimpin mahasiswa memaksa Perdana Menteri Sheikh Hasina yang telah lama menjabat untuk melarikan diri ke India pada bulan Agustus tahun lalu.

1/5 Soldiers sit atop an APC after armed forces were deployed, following a clash during a National Citizen Party rally, in Gopalganj, Bangladesh, July 16, 2025. REUTERS/Anik Rahman

Sejumlah tentara duduk menaiki kendaraan lapis baja (APC) dikerahkan mengamankan bentrokan demonstrasi Partai Warga Nasional (NCP) di Gopalganj, Bangladesh, 16 Juli 2025. REUTERS/Anik Rahman

2/5 Soldiers sit atop an APC after armed forces were deployed, following a clash during a National Citizen Party rally, in Gopalganj, Bangladesh, July 16, 2025. REUTERS/Anik Rahman

Dilansir Reuters, aksi yang berujung ricuh itu  dilaporkan empat orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka menurut media lokal. REUTERS/Anik Rahman

3/5 Soldiers sit atop an APC after armed forces were deployed, following a clash during a National Citizen Party rally, in Gopalganj, Bangladesh, July 16, 2025. REUTERS/Anik Rahman

Protes yang dipimpin mahasiswa memaksa Perdana Menteri Sheikh Hasina yang telah lama menjabat untuk melarikan diri ke India pada bulan Agustus tahun lalu, dan sejak itu telah terjadi penundaan reformasi yang dijanjikan, meningkatnya protes, dan perpecahan politik. (Reuters TV)

4/5 Soldiers sit atop an APC after armed forces were deployed, following a clash during a National Citizen Party rally, in Gopalganj, Bangladesh, July 16, 2025. REUTERS/Anik Rahman

Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, yang mengambil alih sebagai kepala sementara, mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa anggota NCP, polisi, dan media diserang dalam demonstrasi damai pada hari Rabu, dengan mobil-mobil dirusak dan beberapa orang diserang. (Reuters TV)

5/5 Soldiers sit atop an APC after armed forces were deployed, following a clash during a National Citizen Party rally, in Gopalganj, Bangladesh, July 16, 2025. REUTERS/Anik Rahman

BBC News Bangla melaporkan empat orang tewas, sementara harian lokal Prothom Alo melaporkan sembilan orang terluka. (Reuters TV)