
RI Jadi Tamu Istimewa Prancis, Hashim "Spill" Hubungan Prabowo-Macron

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo buka-bukaan tentang hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Hal ini dikatakannya kepada wartawan saat ditemui di Paris, Prancis, Selasa waktu setempat.
Menurutnya keduanya sangat dekat. Apalagi jika dikaitkan dengan kepala negara Uni Eropa (UE) lain, di antara 27 negara.
"Nah sekarang hubungan antara Presiden Macron dan Presiden Prabowo sangat dekat. Bisa dikatakan mungkin paling dekat di antara negara-negara European Union," ujar pria yang juga adik lelaki Prabowo itu, seusia Breakfast Forum Kadin and Madef (Mouvement des Entreprises de France), dikutip Rabu (17/6/2025).
"Antara kepala negara, dengan Prancis, kepala negara Indonesia paling dekat, di antara 27 negara. Jadi ini untuk perusahaan Indonesia, untuk ekonomi Indonesia sangat bagus."
Karenanya, kata dia, hal ini harus dimanfaatkan. Ini juga yang membuat perjanjian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) mencapai kesepakatan.
"Sudah setelah 10 tahun negosiasi alot, ada breakthrough. Kini (IUE-CEPA) sudah disepakati... Semua isu-isu itu sudah selesai" tambahnya.
Perlu diketahui Minggu, RI dan UE mencapai kesepakatan IEU-CEPA. Penandatanganan kemungkinan dilakukan September dan akan diratifikasi secepatnya.
Hal ini tercapai setelah kunjungan langsung Prabowo ke Brussels, Belgia akhir pekan lalu. Setelah dari Belgia, Prabowo datang ke Paris, Prancis, sebagai tamu kehormatan di hari perayaan Bastille Day, di mana TNI menjadi pembuka parade.
(sef/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Hashim Bicara Danantara, PDB 8% - Program 1 Juta Rumah Prabowo
