Menteri Hanif Tinjau Pengelolaan Sampah di MOI, CEO ASRI Bilang Gini!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq meninjau Mall of Indonesia (MOI) dalam rangka pemantauan implementasi Peraturan Gubernur tentang Kewajiban Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kawasan komersial di Jakarta menjalankan pengelolaan sampah secara konsisten dan bertanggung jawab, sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
CEO PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Alexander Halim Kusuma mengatakan, manajemen MOI berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam pengurangan, pemilahan, pengolahan, dan pengangkutan sampah sesuai ketentuan terbaru.
"Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup menjadi apresiasi sekaligus pengingat bagi seluruh tim MOI agar terus menjaga konsistensi pengelolaan sampah yang lebih baik," kata dia, dikutip Rabu (9/7/2025).
Alexander menuturkan dalam kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan jajaran pemerintah daerah hadir secara langsung untuk meninjau area komersial yang menjadi proyek percontohan implementasi Pergub sekaligus mendorong kolaborasi aktif antara pengelola kawasan dan pelaku usaha.
Sebagai pusat perbelanjaan yang dikelola ASRI, MOI ujarnya lebih dulu menerapkan program pengelolaan sampah terpadu, sejalan dengan semangat peraturan gubernur. Saat ini, pengelolaan sampah di MOI dijalankan melalui beberapa upaya.
Pertama penyediaan tempat sampah terpilah menjadi tiga kategori, yakni paper, plastic/can, dan organic/others, guna memudahkan pengunjung dan tenant memilah sampah sejak dari sumber.
Lalu pengelolaan dua TPS terpisah, yakni TPS Kering dan TPS Basah untuk membatasi timbulan sampah harian. Kemudian sosialisasi pemilahan sampah yang dilakukan secara rutin kepada tenant F&B maupun non-F&B, termasuk melalui tenant gathering dan pembaruan house rule.
Selanjutnya penimbangan dan pencatatan sampah harian dalam logbook sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan serta kerja sama berkelanjutan dengan Arie Karya dalam mengolah sampah organik dan anorganik, sehingga mengurangi beban pembuangan ke TPA.
Terakhir pemanfaatan sampah organik menjadi kompos padat untuk mendukung ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi lingkungan.
Tahun ini, MOI pun telah menghasilkan panen yang digunakan untuk ratusan polybag pembibitan tanaman.
"Kami merasa bangga mendapatkan kehormatan menerima kunjungan Bapak Hanif Faisol Nurofiq ke MOI dalam rangka peninjauan pengolahan sampah untuk kawasan komersial. ASRI dan seluruh unit usahanya selalu berupaya melaksanakan kegiatan usaha sesuai aturan yang berlaku, salah satunya dalam hal pengolahan sampah di kawasan komersial seperti MOI," ujar Alexander.
Hal ini terangnya menjadi salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk membangun budaya peduli lingkungan, di mana hal ini telah diterapkan baik bagi karyawan maupun pengunjung demi kenyamanan bersama.
"MOI berkomitmen menjadikan pengelolaan sampah sebagai bagian dari operasional sehari-hari, serta mengajak tenant dan pengunjung ikut ambil bagian dalam gerakan sederhana dengan mulai memilah sampah setiap hari. Karena langkah bersama akan menciptakan perubahan besar bagi masa depan Jakarta yang lebih bersih dan hijau," pungkas Alexander.
(dpu/dpu)