Internasional

Dubai Tangkap 3 Buronan Kejahatan Kelas Kakap Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 14/07/2025 08:37 WIB
Foto: Suasana setelah penembakkan di luar stadion antara Belgia vs Swedia pada Kualifikasi Euro 2024, Dua orang Swedia menjadi korban penembakan. (EUTERS/Johanna Geron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Dubai berhasil menangkap dan mengekstradisi tiga buronan paling dicari di Eropa ke Belgia. Ketiganya merupakan warga negara Belgia yang terlibat dalam sejumlah kejahatan berat, termasuk perdagangan narkoba, perampokan, hingga perdagangan manusia.

Proses ekstradisi dilakukan pada Minggu (14/7/2025) setelah koordinasi intens antara otoritas Uni Emirat Arab (UEA), Interpol, dan Europol. Ketiga pelaku, yakni Mathias Akyazili, Giorgi Faes, dan Othman El Ballouti, telah dijatuhi red notice oleh Interpol dan menjadi target buruan otoritas Belgia.

Menurut pernyataan resmi Kepolisian Dubai, ketiga pelaku menghadapi tuduhan serius, termasuk keterlibatan dalam jaringan kriminal terorganisir dan penyelundupan narkotika berskala besar.


Operasi ini dipimpin oleh Departemen Investigasi Kriminal Umum Kepolisian Dubai, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri UEA dan Departemen Kerja Sama Internasional Kementerian Kehakiman. Penangkapan dilakukan berdasarkan surat perintah internasional yang diajukan Belgia.

"Upaya terkoordinasi ini memperkuat kerja sama global dalam memberantas kejahatan lintas negara dan memperkuat sistem keamanan internasional," ujar juru bicara Kepolisian Dubai.

Menteri Kehakiman Belgia Annelies Verlinden menyampaikan apresiasi atas dukungan otoritas UEA dalam proses ekstradisi. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti semakin eratnya hubungan hukum antara kedua negara.

"Ini mencerminkan tekad bersama untuk memastikan pelaku kejahatan berat diadili. Kami berterima kasih atas profesionalisme dan dukungan otoritas UEA," tegas Verlinden.

Ekstradisi ini juga menandai implementasi nyata dari perjanjian ekstradisi Belgia-UEA yang mulai berlaku sejak November 2022. Pemerintah Belgia menyatakan akan terus melanjutkan kerja sama erat dalam penegakan hukum lintas batas di masa mendatang.


(tps/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukti RI Darurat Pekerjaan Layak, Mayoritas Digaji Rp 2,25 Juta