Harga Tanah di Depok Mahal, Tembus Segini Per Meter

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 12/07/2025 15:30 WIB
Foto: Warga melintasi Tanah Merah dengan sepeda motor di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tanah tak hanya melonjak di Jakarta, tapi juga di kawasan penyangga seperti Depok, Jawa Barat. Kawasan Margonda menjadi salah satu wilayah dengan lonjakan tertinggi.

"Margonda sekarang harganya sudah di kisaran Rp 19-23 juta per meter persegi. Sebelum pandemi, kami mencatat masih sekitar Rp 18 juta per meter," ujar Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia, Martin Hutapea.


Tak hanya Margonda, kawasan Sawangan juga mencatat kenaikan signifikan. Harga rumah dua kamar tidur di wilayah ini kini dibanderol Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 miliar.

"Harga hunian di Sawangan naik pesat, ikut mencerminkan lonjakan harga tanahnya," tambah Martin.

Tren serupa juga terlihat di Maja, Banten. Meski jaraknya lebih jauh dari Jakarta, harga hunian terus merangkak naik.

"Di Citra Maja Raya, tahun 2017 harga rumah masih di angka Rp 170-180 jutaan. Sekarang sudah di atas Rp 200 juta," ujarnya.

Lonjakan harga tanah ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah dalam menyediakan rumah subsidi di wilayah perkotaan.

"Di Jakarta sudah sangat sulit membangun rumah subsidi karena harga tanahnya sudah terlalu tinggi," tegas Martin.

Harga tanah di daerah penyangga Jakarta semakin naik salah satunya karena keterbatasan lahan di ibu kota, yang kemudian menyebabkan desakan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di wilayah-wilayah tersebut dan diikuti berkembangnya infrastruktur antar kota.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Batalkan Usulan Ukuran Rumah Subsidi