
Video: Industri Bata Ringan Tertekan, Berharap ke Program 3 Juta Rumah
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah tantangan masih membayangi pelaku industri nasional di awal tahun 2025, terutama di sektor manufaktur dan properti. Salah satu yang terdampak adalah industri bahan bangunan seperti bata ringan, yang mencatat kinerja belum maksimal sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Finance Director PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), Andrew, menyebutkan bahwa kondisi pasar bata ringan masih cukup berat. Meski dari sisi volume terjadi kenaikan sekitar 23% karena factor penurunan harga jual yang dikondisikan dinamika supply dan demand. Di sisi lain, Andrew menyoroti peluang dari program pemerintah membangun 3 juta rumah. Ia menilai, program tersebut sangat ditunggu oleh pelaku industri sebagai pendorong permintaan material bangunan dan implementasinya bisa berjalan optimal.
Saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Finance Director PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) Andrew di Program Manufacture Check CNBC Indonesia, Jumat (11/07/2025).