Tembus Rp957 M, Istana Bakal Coret Penerima Bansos yang Main Judol!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 July 2025 16:15
Siapa Bilang Cuma RI, 5 Negara Ini Juga Larang Judi Online
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 kesamaan NIK antara penerima bantuan sosial dengan pemain judi online pada tahun 2024. Adapun total deposit judol dari rekening itu mencapai Rp 957 miliar dalam 7,5 juta kali transaksi.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga membenarkan bahwa ada sejumlah rekening dari penerima bantuan sosial terdeteksi juga melakukan aktivitas judi online. Prasetyo pun mengungkapkan rencana untuk melakukan pencoretan nama penerima bansos yang terafiliasi.

"Nah terdeteksi ini dipergunakan untuk kegiatan judi online, ya kita pertimbangkan untuk dicoret dari penerima bantuan sosial," kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (11/7/2025).

Prasetyo mengatakan instruksi presiden jelas bahwa untuk merapikan data penerima bansos. Supaya penerima program itu lebih tepat sasaran, melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.

"Karena banyak juga dari hasil penyatuan data itu ditemukan bahwa ada saudara-saudara kita yang sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan karena sudah berada di tingkat ekonomi yang tergolong mampu, tetapi juga masih mendapatkan bantuan sosial. Ini semua dirapikan," katanya.

Selain itu, menurutnya pemerintah saat ini juga tengah berperang habis-habisan dengan permasalahan judi online, narkoba, penyelundupan, hingga masalah korupsi.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! PPATK Laporkan 71,6% Pemain Judol Gajinya di Bawah Rp5 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular