Internasional

Konvoi Besar-besaran Bandit Dibombardir Jet Tempur, 150 Orang Tewas

sef, CNBC Indonesia
Jumat, 11/07/2025 12:00 WIB
Foto: Ilustrasi (AP/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet tempur tentara Nigeria membombardir konvoi bandir di negeri itu. Dillaporkan bagaimana 150 orang tewas dalam opewrasi tersebut, di negara bagian Kebbi barat laut minggu ini.

Selama bertahun-tahun, Nigeria berkutat dengan konflik yang melibatkan geng penculik bersenjata lengkap yang dikenal sebagai "bandit". Mereka kerap mengintensifkan serangan di wilayah barat laut dan tengah negara Afrika barat tersebut tanpa hukuman, menewaskan ribuan orang dan menculik orang untuk tebusan.

Mengutip AFP, Jumat (11/9/2025), tentara menyergap konvoi besar bandit saat mereka melewati desa-desa di distrik Danko-Wasagu, negara bagian Kebbi, pada hari Rabu. Ini menyebabkan baku tembak selama dua jam.


"Para bandit bersenjata lengkap, yang mengendarai sekitar 350 sepeda motor, sedang menuju markas mereka di negara bagian tetangga, Niger, ketika mereka disergap oleh pasukan," kata Husaini Bena, administrator politik Danko-Wasagu.

Militer memaksa para bandit mundur. Kemudian jet-jet tempur militer datang saat para bandit kocar-kacir dan mengebom mereka saat mereka melarikan diri.

"Lebih dari 150 bandit tewas dalam operasi militer yang melibatkan pasukan darat dan jet tempur," ujarnya lagi.

Angkatan udara Nigeria pernah diawasi ketat soal penggunaan jet tempur. Ini karena mengebom warga sipil dalam operasinya melawan bandit dan jihadis di negeri itu.

Sementara itu, direktur keamanan di kantor gubernur negara bagian Kebbi, AbdulRahman Zagga, mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan. Ia mengatakan pasukan memerangi sekitar 400 bandit, yang "mengakibatkan banyak" dari mereka terbunuh, tanpa menyebutkan jumlah korban.

Zagga mengatakan bahwa para bandit diduga merupakan kelompok yang sama yang baru-baru ini menyerang pangkalan militer di negara bagian Niger, menewaskan 20 tentara. Pasukan terus menyisir pedesaan pada hari Kamis.

Krisis bandit di Nigeria telah berkembang dari bentrokan antara penggembala dan petani Fulani yang memperebutkan sumber daya menjadi konflik yang lebih luas, yang dipicu oleh perdagangan senjata. Geng-geng memanfaatkan kekosongan keamanan di wilayah pedesaan Nigeria dan melancarkan serangan dari kamp-kamp mereka di hutan ke beberapa negara bagian di barat laut dan tengah.

Para analis keamanan telah mencatat peningkatan kerja sama antara geng-geng kriminal, yang terutama dimotivasi oleh keuntungan finansial di negara miskin tersebut. Mengutip Trading Economics, Produk Domestik Bruto (PDB) di Nigeria bernilai US$187,76 miliar dolar di 2024, mewakili 0,18% dari ekonomi dunia.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Ogah Anak Banyak - Jet Tempur Bombardir Bandit Nigeria