Petugas keamanan berjaga di lokasi penemuan kuburan massal di Zapopan, negara bagian Jalisco, Meksiko barat, Selasa (8/7/2025). Otoritas setempat mulai mengevakuasi 34 jenazah yang ditemukan di wilayah yang dikenal sebagai markas salah satu kartel narkoba paling brutal di negara itu. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Penemuan itu diumumkan kantor kejaksaan negara bagian Jalisco. Dalam konferensi pers, Jaksa Salvador Gonzalez menyatakan bahwa sisa-sisa tubuh para korban ditemukan di kota Zapopan, sebuah daerah urban yang menjadi bagian dari kawasan metropolitan Guadalajara. “Jenazah ditemukan selama pekerjaan konstruksi berlangsung di Zapopan,” ujar Gonzalez kepada wartawan. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Pencarian dilakukan secara intensif sejak penemuan awal pada Februari lalu, menggunakan teknologi radar penembus tanah (ground-penetrating radar) dan anjing pelacak mayat. Proses pencarian diperluas karena diyakini masih ada korban lainnya yang dikuburkan di lokasi tersebut. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Meksiko selama ini dikenal sebagai negara yang dilanda kekerasan akibat perang antar kartel narkoba. Jalisco sendiri merupakan wilayah yang sangat terdampak dalam krisis orang hilang, dengan lebih dari 127.000 orang dilaporkan menghilang di seluruh negeri—angka yang terus meningkat dalam dua dekade terakhir. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Zapopan merupakan salah satu wilayah utama yang dikuasai oleh Kartel Generasi Baru Jalisco (Jalisco New Generation Cartel), kelompok narkoba yang sangat berpengaruh dan telah diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh pemerintahan Presiden AS saat itu, Donald Trump. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Kekerasan kriminal di Meksiko telah menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar. Sejak 2006, ketika pemerintah Meksiko memulai operasi militer terhadap kartel narkoba, sekitar 480.000 orang telah terbunuh akibat konflik bersenjata dan aksi brutal antar geng. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Pihak berwenang Meksiko mengatakan bahwa kelompok kriminal sering kali menguburkan korban mereka di kuburan massal tak bertanda atau membakar jenazah untuk menghapus jejak kejahatan. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
Penemuan makam massal bukanlah hal yang asing di Meksiko. Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan lokasi serupa telah ditemukan di berbagai negara bagian. Salah satu yang paling mencengangkan adalah di Bartolina, Tamaulipas, negara bagian di timur laut Meksiko, di mana pihak berwenang menemukan 500 kilogram sisa-sisa jasad manusia antara tahun 2017 hingga 2021. (REUTERS/Gabriel Trujillo)
