Pertamina Foundation Jaga Lingkungan Lewat Program Hutan Lestari

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 08/07/2025 19:52 WIB
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertamina Foundation anak perusahaan PT Pertamina (Persero) komitmen dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), diantaranya melalui kontribusi Hutan Lestari Pertamina. Hutan Lestari Pertamina merupakan program konservasi dan reforestasi hutan yang diwujudkan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan, pemberian bantuan bibit pohon serta sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

Program ini dilaksanakan oleh Pertamina Foundation di dua lokasi, yakni Hutan Lestari Mahakam di Kawasan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) PT Pertamina Hulu Mahakam dan Hutan Lestari Getas-Ngandong di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Gadjah Mada Getas-Ngandong.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan kunci dalam pelaksanaan program Hutan Lestari adalah keterlibatan aktif dari komunitas atau masyarakat sekitar kawasan hutan.


"Dalam berkontribusi pelestarian lingkungan, kami melibatkan masyarakat lokal untuk Ikut berperan dalam program hutan lestari mulai dari penanaman, pemberdayaan, hingga penelitian sekalipun," ujar Agus dikutip Selasa (8/7/2025).

Agus melanjutkan, melalui program hutan lestari hingga Mei 2025, Pertamina Foundation telah mengimplementasikan penanaman lebih dari 1.2 juta bibit mangrove. Di samping penanaman, lanjut Agus, kegiatan pemberdayaan juga dilakukan melalui pelatihan pemanenan dan pengolahan nira nipah, budidaya dan pembangunan rumah hidroponik berbasis energi surya, dan penyediaan fasilitas panen air hujan untuk memenuhi kebutuhan air tawar yang sulit dijangkau. Selain itu, dibangun anjungan sebagai wahana wisata edukasi terkait flora fauna endemik.

Pertamina Foundation juga menjadikan program ini sebagai sarana penelitian dan telah dipublikasikan dalam jurnal Biodiversitas Journal of Biological Biodiversity berjudul "Identification of the pest outbreak in the coastal mangrove ecosystem of Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia."

Berpindah ke perbatasan Blora-Ngawi, terdapat Hutan Lestari Getas-Ngandong yang hingga Mei 2025, tertanam lebih dari 1.4 juta pohon daratan dengan jenis yang ditanam antara lain jati, kepuh, nyamplung, kayu putih, nangka, mangga, indigofera, dan sorghum.

Agus menambahkan, Pertamina Foundation juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Wanafeed yang meraih penghargaan platinum kategori Pengembangan UMKM Kelompok Petani dari La Tofi School of Responsibility.

"Wanafeed hadir sebagai program pengembangan kelompok tani ternak desa, mulai dari pelatihan pembuatan pakan ternak berkualitas hingga pemberian bibit domba," tambahnya.

Penelitian ilmiah mengenai program Hutan Lestari Getas-Ngandong juga telah dipublikasikan, antara lain dalam Asian Journal of Plant Sciences berjudul "Crude Protein Yield, Total Digestible Nutrients and Tannin Content of Jack Bean (Canavalia ensiformis) at Various Growth Stages in Blora, Central Java, Indonesia" dan BIO Web of Conferences "Nutrient content of jack bean (Canavalia ensiformis) at different growth stages in Blora, East Java, Indonesia".

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina Group berkomitmen dalam mengimplementasikan TJSL sebagai bagian dari dukungan untuk pemerintah dalam mewujudkan kemandirian masyarakat berkelanjutan.

"Diantaranya program hutan lestari sejalan dengan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan," jelas Fadjar.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina