
Video: Nikel RI Kuasai Pasar Global, Aturan Pemerintah Jadi Kunci
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kini diakui sebagai kekuatan baru dalam industri nikel global. Dengan cadangan mencapai 55 juta metrik ton pada 2023, Indonesia menjadi produsen nikel terbesar di dunia dan menyumbang hingga 53,1% dari pasokan nikel global. Keberhasilan program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah turut mempercepat dominasi Indonesia dalam rantai pasok nikel dunia.
Namun, di balik pencapaian tersebut, hilirisasi nikel Indonesia justru mendapat sorotan tajam dari berbagai negara. Chairman Indonesia Mining Institute sekaligus Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Irwandy Arief menyebut isu negatif terhadap nikel Indonesia dipicu oleh kombinasi faktor geopolitik dan persaingan global yang semakin ketat. Selain ancaman dari luar, ia juga menyoroti persoalan internal. Karena itu, Irwandy menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memperkuat pengawasan dan konsistensi kebijakan, terutama melalui mekanisme Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey juga turut menyoroti posisi Indonesia di mata dunia. Menurutnya, meskipun Indonesia baru belakangan ini masuk ke industri nikel secara masif, kesuksesannya dinilai terlalu instan oleh negara-negara lain.
Saksikan dialog Maria Katarina bersama Sekjen APNI Meidy Katrin Lengkey dan Chairman Indonesia Mining Institute & Komisaris PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Irwandy Arief di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (08/07/2025).
-
1.
-
2.
-
3.