
Video: Demi Ekonomi 8%, PGE Mau Produksi Listrik Panas Bumi 1,8 GW
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Yurizki Rio memastikan komitemen PGE mendukung pengembangan pembangkit listrik yang berasal energi baru terbarukan (EBT) demi mempercepat transisi energi sekaligus sebagai sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia menuju target ekonomi 8%.
PGE sebagai bagian dari BUMN Subholding Power & new Renewable Nergi (PNRE) yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi listrik panas bumi terus memperluas pengembangan listrik geothermal di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi hingga 3,2 Gigawatt (GW)
PGE terus menggali potensi lapangan gas bumi dengan target kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) mencapai 1,7 hingga 1,8 gigawatt (GW) pada tahun 2034.
Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi serta Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Yurizki Rio dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (GDE), Yudistian Yunis dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 08/07/2025)