Kupas Tuntas Potensi Pengembangan Energi Hijau Tanah Air

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
08 July 2025 07:26
Economic Update Energy Edition
Foto: dok Economic Update Energy Edition

Jakarta, CNBC Indonesia - Energi hijau kini banyak dikembangkan oleh banyak negara, termasuk Indonesia sebagai upaya mengatasi perubahan iklim. Energi hijau pun disebut menjadi sumber pertumbuhan baru, karena telah menjadi syarat investor global ketika menanamkan modal.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah dalam RUPTL 2025-2034 mengamanatkan penambahan pembangkit EBT baru sebesar 42,6 GW dalam 10 tahun. Salah satu "harta karun" energi hijau yang dimiliki Indonesia adalah panas bumi.

Meski demikian, pengembangan panas bumi sebagai sumber energi hijau di tanah air membutuhkan investasi besar dan komitmen tinggi dalam perjalanannya. Lalu bagaimana upaya pemerintah dalam mengembangkan energi hijau, termasuk panas bumi?

Bagaimana pemerintah menjamin kepastian investasi untuk mempercepat pengembangannya dan insentif seperti apa yang disiapkan, sehingga bisa mendorong penciptaan lapangan kerja dan memberikan efek positif bagi ekonomi.

Untuk mengupas lengkap potensi energi hijau dan upaya pengembangannya, CNBC Indonesia menghadirkan Economic Update Energy Edition, pada Selasa, pukul 08:30 WIB.

Dengan tema 'Energi Hijau untuk Pertumbuhan Berkelanjutan', akan menghadirkan Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis.

Dialog eksklusif ini bukan hanya membahas upaya-upaya pemerintah mengembangkan energi hijau, melainkan juga komitmen pelaku usaha dalam menggarapnya. Mereka akan mengungkap dinamika pengembangan panas bumi, mulai dari potensi, kebutuhan investasi, tantangan, dan upaya-upaya percepatan untuk mencapai porsi 5,2 GW dalam bauran energi pembangkit.

Jangan sampai ketinggalan, saksikan dialog eksklusif Economic Update Energy Edition 'Energi Hijau untuk Pertumbuhan Berkelanjutan' secara LIVE, di CNBC Indonesia TV dan cnbcindonesia.com.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Bertemu Menteri Energi UEA, Bahas Rencana Proyek Baru Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular