
Eropa Panas! Negara Ini Kirim Ribuan Pasukan ke Perbatasan Jerman

Jakarta, CNBC Indonesia - Polandia berencana mengerahkan hingga 5.000 tentara ke perbatasannya dengan Jerman dan Lithuania, Jumat (4/7/2025). Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah Warsawa mengumumkan pemberlakuan kembali pemeriksaan perbatasan reguler, sebagai respons terhadap kekhawatiran atas peningkatan penyeberangan migran ilegal
Mengutip TVP World, para prajurit, yang sebagian besar berasal dari Pasukan Pertahanan Teritorial Polandia, Polisi Militer, dan Angkatan Udara, akan terlibat langsung dalam operasi perbatasan dan pos pemeriksaan. Mereka juga akan melakukan berbagai kegiatan pendukung, termasuk pengintaian dan observasi menggunakan drone.
Di perbatasan Jerman, masalah ini berakar pada kebijakan Berlin yang mengembalikan migran ilegal ke Polandia. Situasi ini memicu tuduhan dari partai-partai oposisi Polandia yang menuding koalisi sentris Perdana Menteri Donald Tusk gagal menangani "krisis migrasi" yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah Jerman.
Kondisi di perbatasan Polandia-Jerman telah menjadi "topik politik yang panas" dalam beberapa bulan terakhir. Partai-partai sayap kanan menggambarkan situasi ini sebagai krisis serius, sementara Perdana Menteri Tusk sendiri telah menyatakan kekesalannya terhadap pendekatan Jerman dalam isu ini.
"Kesabaran Polandia sudah habis," tuturnya.
Pemeriksaan perbatasan akan diberlakukan di 52 lokasi di perbatasan Jerman, dengan 16 di antaranya akan menjadi titik kontrol permanen. TVP World melaporkan bahwa keputusan ini merupakan upaya untuk mengatasi arus migran tidak teratur yang masuk dari Jerman.
Sementara itu, di perbatasan Lithuania, Polandia mencatat adanya kekhawatiran terkait dengan Rusia dan Belarus yang terus mendorong migran masuk ke Polandia melalui negara-negara Baltik. Perdana Menteri Tusk juga mencatat bahwa perbatasan di sejumlah wilayah Baltik tidak ketat, sehingga Warsawa perlu penjagaan yang intens.
"Perbatasan Lithuania-Belarusia tidak seketat perbatasan Polandia," ujarnya.
Hal ini menunjukkan fokus Polandia pada seluruh jalur migrasi timur. Untuk mengatasi hal ini, 13 lokasi kontrol telah dipilih di perbatasan Polandia-Lithuania, dengan dua di antaranya ditetapkan sebagai titik permanen. Tindakan ini bertujuan untuk memperketat pengawasan di jalur migrasi yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Pemeriksaan perbatasan ini akan mulai berlaku pada 7 Juli dan awalnya ditetapkan selama 30 hari, hingga 5 Agustus. Langkah ini menegaskan komitmen Polandia untuk menjaga keamanan perbatasannya di tengah tantangan migrasi yang terus-menerus.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Serang Zelensky Habis-habisan, Ukraina dan Polandia Buka Suara
