Warga BSD Punya Stasiun KRL Sendiri, Terhubung Langsung Tol dan Mal

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
08 July 2025 06:20
Suasana pembangunan Stasiun Jatake yang berada di jalur Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin (5/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana pembangunan Stasiun Jatake yang berada di jalur Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin (5/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya lebih dekat menggunakan KRL Commuter Line melalui Stasiun Jatake, warga BSD Tangerang Selatan juga semakin mudah untuk ke Jakarta.

CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land Christopher Siswanto mengatakan pengembang tengah menyiapkan akses gerbang tol dari komplek perumahan, yakni gerbang tol Legok yang berada di ruas tol Serpong-Balaraja seksi 1B.

"Saat ini akses tol terdekat dari kawasan hunian kami adalah melalui Tol Simpang Susun Legok (Seksi 1B), yang merupakan bagian dari pengembangan jaringan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja)," kata Siswanto kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/7/2025).

Gerbang tol ini berlokasi strategis dekat dengan Stasiun Jatake, sehingga mendukung konektivitas kawasan, baik melalui moda transportasi jalan raya maupun rel.

"Keberadaan gerbang tol ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan aksesibilitas bagi penghuni dan pengunjung, serta mendukung pengembangan kawasan hunian terpadu yang terhubung langsung dengan infrastruktur transportasi publik," ujar Siswanto.

Suasana pembangunan Stasiun Jatake yang berada di jalur Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin (5/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Suasana pembangunan Stasiun Jatake yang berada di jalur Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin (5/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Suasana pembangunan Stasiun Jatake yang berada di jalur Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung, Senin (5/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tak hanya itu saja, pengembang juga akan menghadirkan pusat perbelanjaan (mall) yang terhubung langsung dengan Stasiun Jatake dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana pengembangan kawasan terpadu yang telah dirancang.

"Kami hadirkan mal yang terkoneksi langsung dengan Stasiun Jatake dan akses antara stasiun dan area komersial nantinya dirancang agar tetap terintegrasi, nyaman, dan mudah dijangkau oleh para pengguna, baik yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan pribadi," ungkap Siswanto.

Jarak antara stasiun dan mall memang tidak berada tepat berdampingan, namun akan dihubungkan melalui koridor pejalan kaki yang teduh dan aman, serta didukung oleh fasilitas penunjang seperti drop-off area dan rambu penunjuk arah yang jelas.

Konsep integrasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman mobilitas yang lancar dan efisien, sekaligus membentuk kawasan yang hidup dan ramah bagi pengguna transportasi publik.

Selain menghadirkan berbagai fasilitas publik seperti Stasiun Jatake dan aksesibilitas yang mudah yakni terkoneksi langsung dengan tol, pengembang juga akan mengembangkan infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda yang nyaman dan aman, serta terintegrasi dengan fasilitas umum dan kawasan sekitar.

Pengembang juga akan mengembangkan koneksi dengan moda transportasi lanjutan seperti angkutan feeder dan integrasi dengan transportasi publik lainnya.

"Kami harap melalui pendekatan ini, Stasiun Jatake menjadi simpul mobilitas yang tidak hanya melayani kebutuhan komuter, tetapi juga mendorong terciptanya kawasan hunian dan komersial yang terintegrasi secaramenyeluruh," pungkasnya.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga BSD Sebentar Lagi Punya Stasiun KRL, ke Jakarta Terasa Sejengkal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular