Harga Mobil Listrik Bekas di RI Turun Gila-gilaan, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 July 2025 19:30
FILE PHOTO: A Baojun E100 all-electric battery car is seen while it is being charged in the parking lot in front of a Baojun NEV Experience Center store in Liuzhou, Guangxi Zhuang Autonomous Region, China, November 8, 2017. Picture taken November 8, 2017. REUTERS/Norihiko Shirouzu/File Photo
Foto: REUTERS/Norihiko Shirouzu

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mobil listrik bekas di pasaran anjlok meski hanya selang pemakaian singkat seperti satu tahun. Anjloknya harga mobil listrik bekas terjadi di hampir semua brand, penyebab utamanya karena waktu pemakaian baterai.

"Karena baterainya, makanya sekarang kaya Vinfast, Alva (motor listrik) dia jualan nggak pakai baterai, tapi sewa, jadi yang dijual cuma mobilnya aja," ungkap Founder National Battery Research Institute Evvy Kartini di sela acara Populix x Forwot Outlook Discussion Rabu lalu dikutip Minggu (6/72025).

Sebagai contoh, BYD Seal Premium di harga barunya Rp 639 juta serta Seal Performance AWD di Rp 750 juta. Namun selang satu tahun dari peluncuran, mobil bekasnya sudah anjlok lebih dari Rp 200 juta, misalnya di situs jual beli Carmudi dijual Seal Performance AWD di Rp 530 juta serta Rp 545 juta.

Sementara itu harga mobil listrik bekas lainnya seperti Hyundai juga jeblok, harga Ioniq 5 Signature Long Range mulai dari Rp 844 juta, namun saat ini harga mobil bekasnya yang tahun 2023 menjadi Rp 465 juta-Rp 550 juta, perbedaan harga tergantung pada kondisi kendaraan. Namun tergambar bahwa hanya selang dua tahun perbedaan harganya mencapai Rp 300-400 juta.

ParkingFoto: Freepik
Parking

Kemudian harga baru Chery J6 berkisar Rp 505,5 juta, namun untuk mobil bekasnya di tahun 2024 lalu saat ini harganya hanya Rp 450 juta. Anjloknya harga itu karena pertimbangan menurunnya kekuatan baterai.

"Misal anda pakai mobil listrik 3 tahun, orang yang mau beli pasti menghitung, sisa masa pakai cuma 2 tahun, karena baterainya belum direcycle, ganti baterai juga setengah harga mobil, jadi makanya turun, bukan bodi atau apa, jadi baterainya," kata Evvy.

Hal itu berbeda dengan kendaraan bensin atau internal combustion engine (ICE), sedangkan kekuatan kendaraan listrik terus menurun setelah pemakaian lama.

"Karena baterai punya lifetime, misal 1000 cycle, ketika dipakai 500 cycle berarti sisanya 500, itu ngga bisa digantikan, dalam sekian tahun harus diganti, jadi itu yang menyebabkan harga mobil listrik jatuh," sebut Evvy.

Harga komponen baterai juga tergolong sangat tinggi, bahkan mendominasi nilai dari mobil itu sendiri.

"Harga baterai setengah harga mobil, jenis LFP dan semua. Jadi ketika harga baterai turun pasti mobil listrik turun," ungkapnya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Insentif Hybrid Akhirnya Keluar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular