CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Duka Direktur RS Indonesia di Gaza Sekeluarga Dibunuh Israel

Reuters,  CNBC Indonesia
03 July 2025 12:40
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina di Kota Gaza berduka atas kematian Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, yang tewas dalam serangan udara Israel bersama beberapa anggota keluarganya di rumah sakit Al-Shifa, Kota Gaza, pada Rabu (2/7/2025). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Dilansir Reuters Kamis (3/7/2025) yang dikonfirmasi oleh petugas medis setempat. Putri Al-Sultan mengatakan bahwa selain ayahnya, ibunya, saudari perempuannya, serta satu putrinya juga menjadi korban dalam serangan tersebut. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Militer Israel, saat dimintai tanggapan terkait serangan itu, menyatakan bahwa mereka menargetkan seorang “teroris utama” dari Hamas di wilayah Kota Gaza, tanpa menyebutkan identitasnya. Mereka juga mengatakan tengah meninjau laporan mengenai korban sipil dan menyesalkan jatuhnya korban dari kalangan “individu yang tidak terlibat”, serta mengklaim telah mengambil langkah untuk meminimalkan kerugian sipil. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Menurut otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 139 warga Palestina tewas dalam rentetan serangan udara dan tembakan artileri Israel di berbagai wilayah utara dan selatan dalam 24 jam terakhir. Militer Israel juga dilaporkan memerintahkan lebih banyak evakuasi pada Selasa malam (1/7). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Perang Israel-Hamas kembali pecah setelah serangan mendadak pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, dan membawa 251 sandera ke Gaza. (REUTERS/Hatem Khaled)

Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Serangan balasan Israel sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 57.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Mayoritas korban adalah warga sipil. Konflik ini juga telah memaksa hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan menciptakan krisis kemanusiaan yang kian memburuk. (REUTERS/Hatem Khaled)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Warga Palestina bereaksi atas jenazah saat mereka berduka atas dokter Marwan al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, istrinya, putrinya dan saudara perempuannya, yang tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu, menurut kementerian kesehatan Gaza, di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 2 Juli 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)