Mentan Amran Kasih Bukti ke DPR Stok Beras RI Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI. Dalam kesempatan itu, Amran memaparkan kondisi terkini perberasan nasional. Menurutnya dengan data-data yang dia pegang memastikan stok beras nasional aman.

"Nah ini kesyukuran kita, stok kita aman," tegas Amran, Rabu (2/7/2025).

Amran memaparkan pada awal tahun ini, stok beras nasional mencapai 1,7 juta ton. Kemudian serapan beras yang dilakukan Bulog terus menambah stok beras nasional hingga kondisi saat ini sudah mencapai 4,2 juta ton.

"Ibu Ketua dan anggota Komisi Empat yang kami hormati, stok kita di awal tahun itu 1,7 juta ton. Alhamdulillah kita sekarang mencapai 4,2 juta ton," bebernya.

Stok beras nasional saat ini kata Amran adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Dulu pernah stok beras nasional mencapai 2 juta ton.

"Dulu bahkan pernah 2 juta ton stok awal tetapi tidak pernah mencapai 3 juta ton. Itu tahun 2013, tapi tidak pernah mencapai," imbuhnya.

Pada kesempatan itu Amran mengungkapkan serapan beras Januari sampai Juni tahun ini sudah mencapai 2,6 juta ton. Padahal sebelumnya untuk serapan setahun hanya bisa 1 juta ton.

"Hingga 30 Juni (2025) serapan beras oleh Bulog Januari sampai Juni mencapai 2,6 juta ton atau melonjak lebih 428% dibandingkan 5 tahun terakhir," ucapnya.

Amran pun makin optimistis stok beras nasional aman sebab data proyeksi dari Departemen Pertanian AS dan Badan Pangan Dunia atau FAO menyebutkan produksi beras Indonesia musim tanam 2024-2025 akan mencapai 34,6 juta ton dan 35,6 juta ton.

"Sesuai data BPS menunjukkan bahwa prediksi luas panen pada bulan Juli Agustus meningkat masing-masing 33% dan 3% dibanding tahun lalu. Produksi beras Januari Agustus mencapai 24,97 juta ton lebih tinggi 14% dibanding periode yang sama pada tahun 2024. Produksi ini merupakan capaian tertinggi selama ini bahkan Menteri Keuangan menyampaikan produksi beras Indonesia terproduktif di ASEAN," tuturnya.