Economic Update 2025

Video: Pendapatan Negara H1-2025 Anjlok, Lampu Kuning Bagi Prabowo?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
02 July 2025 10:57

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam laporan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 per semester I-2025 mengungkapkan potensi peningkatan defisit APBN 2025.

Pada semester I-2025 penerimaan negara mencapai Rp1.201 triliun dan diperkirakan hanya akan mencapai Rp 2.865,5 triliun hingga akhir tahun atau 95,4% dari target. Sementara belanja negara diperkirakan mencapai Rp 3.527,5 triliun atau 97,4%.

Dari proyeksi ini maka defisit diperkirakan akan menembus Rp 662 triliun atau 2,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau lebih besar dibandingkan dari target yang ditetapkan sebesar 2,53% dari PDB.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyebutkan membengkaknya defisit APBN ini menjadi tantangan berat pemerintahan Prabowo. Dibutuhkan konsolidasi fiskal dan upaya meningkatkan penerimaan pajak negara di Semester II-2025.

Fauzi juga menyoroti pendapatan negara pada semester I-2025 yang baru mencapai Rp1.201 triliun (neto) dan bruto sebesar Rp1.451,6 triliun atau mencapai 48,3% dari PDB sebagai menjadi pendapatan terendah dalam 3 tahun terakhir.

DPR menilai rendahnya penerimaan negara disebabkan adanya transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo mengingat terdapat perubahan kebijakan termasuk batalnya penerapan PPN 12% hingga penerimaan negara Rp 80 Triliun yang dialihkan ke Danantara.

Seperti apa DPR RI melihat kondisi penerimaan negara dan peningkatan defisit APBN semester I-2025? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 02/07/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...