Foto Internasional

Potret Gaza Terbaru, Langit Berubah Kuning-Korban Tewas Tembus 6.175

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 30/06/2025 10:15 WIB

Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel di Gaza telah merenggut 88 nyawa warga Palestina dan 365 lainnya terluka.

1/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel di Gaza telah merenggut 88 nyawa warga Palestina dan menyebabkan 365 lainnya terluka. (REUTERS/Amir Cohen)

2/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Dikutip dari Reuters, setidaknya 6.175 warga Palestina tewas dan 21.378 lainnya terluka sejak Israel memperbarui serangan intensifnya di Gaza pada 18 Maret, sehingga jumlah korban tewas total sejak 7 Oktober 2023 menjadi 56.500, dan korban luka menjadi 133.419, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza. (REUTERS/Amir Cohen)

3/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Sementara itu, lima warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Minggu sore dalam serangan oleh pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di kota Rafah, Gaza selatan. (REUTERS/Amir Cohen)

4/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Secara keseluruhan, lebih dari 550 warga Palestina tewas saat mencoba mengakses bantuan di lokasi distribusi yang didirikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza, sebuah badan swasta yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel dan beroperasi di luar organisasi kemanusiaan PBB dan tradisional yang sudah mapan. (REUTERS/Amir Cohen)

5/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Yayasan Kemanusiaan Gaza telah terjerumus dalam kontroversi sejak diluncurkan di Gaza pada 27 Mei, karena keterlibatan besar pasukan Israel dan seringnya penembakan selama penyaluran bantuan. (REUTERS/Amir Cohen)

6/6 Kendaraan militer Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, Minggu (29/6/2025). (REUTERS/Amir Cohen)

Kelompok-kelompok kemanusiaan menuduh organisasi tersebut sengaja menciptakan hambatan bagi warga sipil Gaza, memaksa mereka untuk memilih antara kelaparan dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatkan pasokan yang minim. Mereka mengecamnya sebagai "pembantaian berkedok bantuan kemanusiaan" yang "harus segera dihentikan." (REUTERS/Amir Cohen)