
Diresmikan Prabowo, Ini Potret Proyek Baterai EV RI Senilai Rp 96,04 T
Proyek industri baterai EV terbesar se Asia ini memiliki total investasi keseluruhan dari hulu-hilir mencapai Rp 96,04 triliun.

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) terbesar di Asia, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Proyek industri baterai EV terbesar se Asia ini memiliki total investasi keseluruhan dari hulu-hilir mencapai US$ 5,9 miliar setara Rp 96,04 triliun (asumsi kurs Rp 16.278 per US$). (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Nantinya proyek tersebut dioperasikan oleh PT Aneka Tambang (Antam), PT Indonesia Battery Corporation (IBC), dan perusahaan asal China yakni Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) yang merupakan perusahaan patungan dari CATL, Brunp dan Lygend. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam peresmian ini, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa groundbreaking ini memiliki punya nilai sejarah dan strategis. Oleh karena itu, ia menyempatkan untuk menghadirinya. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Groundbreaking ini bukti keseriusan pemimpin kita dengan kerjasama dengan mitra kita dengan kawan-kawan kita Tiongkok. Kita bisa kerja sama dengan program yang menurut saya ini bisa dikatakan kolosal bisa dikatakan terobosan luar biasa," jelas Prabowo. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan bahwa nilai tambah ekonomi dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia bisa meningkat delapan kali lipat. Nilainya bahkan sampai US$ 48 miliar setara Rp 481,55 triliun (asumsi kurs Rp 16.282 per US$). (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menghemat impor 300 ribu kilo liter bahan bakar minyak (BBM). Hal ini jika, Indonesia berhasil mengoperasikan pabrik sel baterai electric vehicle/EV yang memiliki kapasitas total hingga 15 Giga Watt hour (GWh). (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)