
Uniknya Pasar Hewan Pakai Tanggalan Jawa, Tawar Menawar dengan Koin
Kegiatan jual-beli masyarakat di Jawa didasarkan pada sistem penanggalan Jawa atau pasaran.

Suasana pedagang melayani calon pembeli di Pasar Hewan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/6/2025). Kegiatan jual-beli masyarakat di Jawa didasarkan pada sistem penanggalan Jawa atau pasaran, sehingga tempat-tempat itu disebut pasar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Meski sekarang sudah tidak lazim, beberapa pasar tradisional di DIY masih melestarikannya, seperti Pasar Hewan Karanggede dan Pasar Klego. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Umumnya, di pasar berdasar pasaran Jawa terdapat banyak penjual hewan dan barang klithikan. Aneka klithikan yang dijual seperti tambang (pengikat tali hewan), pakan ternak hingga aksesori hewan lainnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pasar akan bertambah ramai karena penjual di pasar menggunakan alat tawar menawar dengan koin yang sudah menjadi tradisi dan kesepakatan terhadap calon pembeli. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pasaran Sabtu Legi (berdasarkan kalender jawa) merupakan hari pasaran atau prepegan (keramaian) di Pasar Hewan Kabupaten Boyolali. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pasar Hewan Karanggede terletak Desa Pulutan, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Hari pasaran terlihat suasana pasar lebih ramai dibandingkan hari pasaran sebelumnya. Baik pedagang maupun pembeli yang berdatangan jumlahnya meningkat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana pasar sejak pagi hingga siang tampak padat dan lebih ramai. Puluhan mobil pick up dan truk milik para pedagang diparkir di dekat pasar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di bagian dalam pasar tertambat ratusan ekor sapi di tempat yang telah disediakan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Para pedagang hewan baik sapi dan kambing datang dari berbagai daerah mulai dari Klaten, Salatiga, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Purwodadi dan Boyolali sendiri. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selain ditambatkan di tiang yang telah disediakan, beberapa ada yang menuntun di sekeliling pasar sambil menawarkan sapi yang akan dijualnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)