FOTO Internasional

Diam-Diam Menhan Rusia & Iran Bertemu di China, Ini Potretnya

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 27/06/2025 10:10 WIB

Pertemuan ini menyusul perang di Timur Tengah, antara Israel dan Iran, meski kini berada dalam status gencatan senjata.

1/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26/6/2025. Pertemuan ini menyusul perang di Timur Tengah, antara Israel dan Iran, meski kini berada dalam status gencatan senjata. Pertemuan juga dilakukan di tengah pertemuan puncak negara-negara NATO di Eropa yang sepakat untuk meningkatkan anggaran militer 5%. (REUTERS/Florence Lo)

2/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh juga hadir di China untuk kunjungan dua hari. Ini merupakan perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak konflik Iran-Israel. REUTERS/Florence Lo

3/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

Perlu diketahui, Beijing telah lama berupaya menghadirkan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) yang beranggotakan 10 orang sebagai penyeimbang blok-blok kekuatan yang dipimpin Barat. Negeri itu telah mendorong untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara anggotanya dalam politik, keamanan, perdagangan, dan sains. REUTERS/Florence Lo

4/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

"Seiring dengan percepatan perubahan penting abad ini, unilateralisme dan proteksionisme meningkat," kata Menteri Pertahanan China, Dong Jun saat menyambut para kepala pertahanan dari Rusia, Iran, Pakistan, Belarus, dan negara lain dimuat Xinhua. REUTERS/Florence Lo

5/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov memuji hubungan antara kedua negara sebagai "pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya". China telah menggambarkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam perang Rusia dengan Ukraina, meskipun pemerintah Barat mengatakan hubungan dekatnya telah memberi Moskow dukungan ekonomi dan diplomatik yang penting.  REUTERS/Florence Lo

6/6 Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun dan mitranya menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok pada 26 Juni 2025. REUTERS/Florence Lo

"Hubungan persahabatan antara kedua negara kita menjaga dinamika pembangunan yang meningkat ke segala arah," katanya. REUTERS/Florence Lo