
Pengusaha Qatar Puji Prabowo-Ngaku Tak Cari Untung Bangun Rusun di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek rumah vertikal atau rumah susun (apartemen) murah akan segera hadir di Indonesia. Uniknya, perusahaan asal Qatar yang menggarap proyek ini mengaku tidak menjadikan keuntungan sebagai tujuan utama.
Chairman PT Al Qilaa International Sheikh Abdulaziz Al-Thani menegaskan, proyek ini adalah misi sosial, bukan sekadar bisnis.
"Profitable bukan prioritas pertama saya... Untuk saya, untuk mendapatkan profit bukan hal yang penting. Yang terpenting adalah untuk saya hadir langsung (di proyek sosial ini)," kata Sheikh Abdulaziz saat ditemui usai konferensi pers Peluncuran Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Perumahan oleh PT Al Qilaa International di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Sheikh Abdulaziz menjelaskan, proyek ini akan menghadirkan perumahan layak huni dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia, terutama kalangan berpenghasilan rendah.
"Saya senang untuk berada di sini, dengan proyek ini, Social Affordable Apartment for the People (Apartemen Sosial Terjangkau untuk Masyarakat). Ini adalah proyek pertama bagi saya di Indonesia. Saya berharap kita berhasil dalam proyek ini, dengan bantuan dari pemerintah Indonesia," tuturnya.
"Saya berterima kasih kepada Presiden (Prabowo) untuk dukungannya, untuk proyek ini. Dia ingin menyokong orang miskin. Untuk membangun rumah dengan harga murah," kata dia.
Meski bukan proyek pemerintah Qatar, Sheikh Abdulaziz menekankan, perusahaannya adalah bagian dari jaringan global yang kini mulai berinvestasi di Indonesia.
"Saya di sini mewakili perusahaan saya, bukan di sisi Qatar. Tapi perusahaan saya. Grup saya ada di seluruh dunia," jelasnya.
Menurut Sheikh Abdulaziz, proyek ini bukan sekadar membangun rumah vertikal atau rumah susun. Al Qilaa ingin menghadirkan komunitas layak huni lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung, dari sekolah, kolam renang, fasilitas kesehatan, hingga area bermain anak.
"Kami tidak hanya membangun menara dan rumah. Kami membangun komunitas untuk orang-orang itu. Mereka akan membeli apartemen dengan harga yang bagus. Tapi mereka akan menemukan semua fasilitas. Seperti kolam renang, sekolah, fasilitas kesehatan, area bermain," paparnya.
Saat ditanya mengenai harga unit, Sheikh Abdulaziz belum bersedia membuka detail. Namun ia memastikan pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita tidak bisa sebutkan tentang harganya sekarang. Kita tidak bisa bilang apa-apa tentang detailnya. Tapi Anda akan menemukannya dalam sebulan atau dua bulan ke depan," ucapnya.
Meski pembangunan belum dimulai secara penuh, proses desain dan persiapan lahan sudah berjalan.
"Saya rasa kita akan mulai sekarang. Kita serius. Kita akan selesaikan semua desain bangunan. Sekarang kita sedang menyiapkan lahan. Ini akan mengambil waktu sedikit," kata Sheikh Abdulaziz.
Ia menambahkan, proyek ini digerakkan oleh kemitraan global yang kuat, yang memungkinkan pembangunan rumah susun dengan kualitas baik tapi harga tetap terjangkau.
"Kami bekerja dengan partner kami dengan kuat. Untuk memiliki harga yang bagus untuk membangun menara dan rumah. Karena kami membawa partner kami dari seluruh dunia untuk mendukung ini," pungkasnya.
![]() Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Indonesia dengan Grup Qatar, Al Qilas International Group di Jakarta, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Propert Tiba-Tiba Kesal Soal Proyek 3 Juta Rumah, Curhat Begini
