Tak Hanya Tambah Produksi, Blok Cepu Juga Sumbang ke Negara Segini
Bondowoso, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari (bph) dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, yang dioperasikan oleh ExxonMobil Cepu Ltd. Peresmian ini dilakukan secara virtual melalui video conference pada Kamis (26/6/2026).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden bahwa tidak hanya berdampak pada ketahanan energi, proyek ini juga berkontribusi bagi keuangan negara. Adapun, dengan nilai investasi mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 64,9 triliun, sumbangan ke negara diperkirakan secara total mencapai US$ 35 miliar atau sekitar Rp 568 triliun.
"Jadi kita investasi US$ 4 miliar tapi pendapatan negara dari totalnya sudah mencapai US$ 35 miliar dan itu juga yang meningkatkan PAD di Cepu dan Jawa Timur," ujar Bahlil dalam Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi 30 Ribu Barel Lapangan Banyu Urip, Kamis (26/6/2026).
Di sisi lain, Bahlil juga melaporkan bahwa dampak sosial dari proyek ini, yaitu 99 persen tenaga kerja di Blok Cepu merupakan putra-putri Indonesia. Oleh sebab itu, Bahlil memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada ExxonMobil Cepu Ltd.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa peningkatan produksi minyak ini merupakan langkah konkret menuju target swasembada energi nasional pada 2029-2030.
Selain itu, Bahlil menyebut proyek peningkatan produksi ini rampung hanya dalam waktu 8 bulan, lebih cepat 10 bulan dari jadwal yang direncanakan.
"Sejak lima hari setelah Bapak Presiden dilantik, kami langsung ke Cepu. Kini kami bisa sampaikan, 30 ribu barel ini adalah hasil kerja keras bersama yang memperkuat produksi nasional," katanya.
(pgr/pgr)