Harga Beras Naik, Pedagang Bingung Cari Stok-Modal Beli Makin Mahal

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
26 June 2025 10:37
Pantauan harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Pantauan harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, kembali melonjak di tengah situasi yang membingungkan para pedagang. Meski kabarnya masa panen masih berlangsung hingga Juni, pasokan beras justru menipis dan harga semakin merangkak naik.

Iwan, salah satu pedagang beras di pasar tersebut, mengaku heran dengan kondisi yang terjadi. Menurutnya, sejak akhir Mei hingga Juni 2025 sekarang ini, harga beras telah naik hampir seribu rupiah per kilogram (kg).

"Kenaikannya itu dari akhir bulan kemarin saja sudah naik Rp500, sekarang.. kemarin pas beli lagi (di Pasar Induk Beras Cipinang) sudah naik Rp400 per kg," ungkap Iwan kepada CNBC Indonesia saat ditemui di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).

Saat ditanya apakah kenaikan hampir seribu rupiah itu terjadi hanya dalam sebulan, Iwan membenarkan. "Iya, hampir seribu. Cuma yang jadi anehnya lagi, yang saya cari tahu ke kuli-kuli yang angkut beras dari kampung (sentra produksi beras), itu katanya panen gede masih sampai Juni. Tapi kenyataannya di induk (Pasar Induk Beras Cipinang) tuh.. kalau panen secara otomatis turun, tapi ini malah naik," katanya heran.

Ia menilai kenaikan harga bukan karena panen yang gagal, melainkan stok yang tak jelas ke mana. "Naiknya karena barang nggak ada, ke mana tuh barang larinya? Nggak tahu saya," tuturnya.

Menurut Iwan, pasokan di Pasar Induk Beras Cipinang memang sedang minim. "Nggak ada barang, nggak banyak gitu, makanya harga jadi naik," ucap dia.

Ia menyebut harga jual beras medium di kiosnya saat ini berkisar antara Rp13.500-Rp14.500 per liter, atau Rp15.000-Rp16.500 per kg. Sedangkan beras premium dijual di kisaran Rp15.000-Rp17.000 per liter, atau Rp16.500-Rp18.500 per kg.

Hal serupa juga disampaikan oleh Tarno (bukan nama sebenarnya), pedagang lainnya. Ia mengungkapkan, harga beras terus merangkak naik seiring semakin terbatasnya stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Hari ini saya jual yang medium Rp14.500-Rp16.500 per kg, yang premium Rp17.000-Rp19.000 per kg," sebut Tarno.

Ia mengaku modal beli di Pasar Induk Beras Cipinang pun sudah mahal. "Soalnya modal saya beli di induk juga yang medium sudah Rp590.000-an ya kemarin, sekarung 50 kg. Itu yang paling murah. Yang premium modal saya sudah Rp715.000 per karung ya. Sudah mahal," jelasnya.

Tarno juga menyoroti minimnya pasokan yang tidak seperti biasanya. "Sedikit stoknya. Beda sama bulan-bulan lalu kan berlimpah ruah. Sekarang sedikit stoknya. Kalau saya tanya ke penjual di sana juga katanya kosong," katanya.

Ia pun mengaku bingung karena kondisi ini terjadi di tengah masa panen yang semestinya masih berlangsung. "Saya juga nggak tahu. Setahu saya mah harusnya masih panen ya, tapi nggak tahu malah kosong kenyataannya di induk. Kosongnya bukan nggak ada barang sama sekali ya. Ada barangnya, tapi sedikit, makanya dia mahal," tuturnya.

Sebagai perbandingan, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yang berlaku adalah:

- Zona I: Rp12.500 per kg

- Zona II: Rp13.100 per kg

- Zona III: Rp13.500 per kg

- HET nasional: Rp12.500 per kg.

Sedangkan, HET beras premium adalah:

- Zona I: Rp14.900 per kg

- Zona II: Rp15.400 per kg

- Zona III: Rp15.800 per kg

- HET nasional: Rp14.900 per kg.

Zona I meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona II mencakup Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, dan Kalimantan. Dan, Zona III meliputi Maluku dan Papua.

Pantauan harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Pantauan harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Pantauan harga beras di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok Beras RI Tertinggi 57 Tahun, Harganya Aman Nggak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular