Angkat Eks Jaksa Jadi Dirjen Gakkum ESDM, Ini Alasan & Titah Bahlil

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 26/06/2025 10:30 WIB
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Rilke Jeffri Huwae sebagai Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) dan Ma'mun sebagai Direktur Penindakan Pidana, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM pada, Rabu (25/6/2025). Pelantikan berlangsung di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Menurut dia, pembentukan Ditjen Gakkum sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelamatkan aset negara. Ia lantas menegaskan pentingnya pengembalian aset negara, termasuk Pasar 33, serta memastikan tata kelola yang sesuai aturan.

"Jadi kami gak main-main. Kami harus luruskan yang tidak lurus. Yang sudah lurus kita buat tambah lurus. Yang bengkok kita luruskan," ucapnya saat ditemui usai pelantikan di Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Kamis (26/6/2025).


Bahlil mengungkapkan bahwa struktur Ditjen Gakkum nantinya akan mencakup sejumlah direktorat, antara lain Direktorat Penindakan, Direktorat Pencegahan, Direktorat Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Aset.

"Dirjennya Pak Jefri, dari Kejaksaan. Direktur Penindakannya dari Pak Ma'mun dari Mabes Polri. Nanti ada Direkturnya, satu lagi dari KPK. Kita minta. Direktur, nanti kita juga ada minta nanti dari TNI, tapi yang sudah pensiun, atau yang mempensiunkan dini. Kita tarik semua di sini," kata Bahlil.

Sementara itu, saat disinggung mengenai alasan penunjukan Rilke Jeffri Huwae sebagai Dirjen Gakkum, Bahlil menjelaskan bahwa Rilke memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam menangani sektor tambang dan berintegritas.

"Iya dia pangkatnya sudah memenuhi syarat. Yang kedua kan dia Jaksa di Maluku Utara, tambang-tambang ini. Bangka Belitung. Yang kedua saya lihat mukanya tidak aneh-aneh. Kalau pintar aneh-aneh itu gak bisa. Kita maunya yang gak usah terlalu banyak olah-olah. Jangan ada gerakan tambahan," katanya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Jamin Tangani Serius Penambangan Ilegal Raja Ampat