
Video: Bayang-Bayang Krisis Energi di Tengah Konflik Israel-Iran
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia kembali bergejolak. Menyusul memanasnya tensi konflik antara Israel dan Iran. serangan udara Israel ke wilayah Isfahan, Iran, pada 13 Juni 2025, sempat memicu kekhawatiran akan pecahnya perang terbuka di Timur Tengah.
Meski saat ini kedua pihak menunjukkan sinyal De-Eskalasi, gejolak pasar energi belum sepenuhnya mereda. Harga minyak brent sempat melonjak ke level 90 Dolar per Barel. Lalu anjlok hingga 16% dalam sepekan, setelah muncul kabar bahwa Iran dan Amerika Serikat menahan diri dari konflik lanjutan.
Namun pasar tahu. risiko terbesar belum hilang. sebab di balik fluktuasi harga, tersimpan ancaman struktural yang lebih dalam, yakni kemungkinan terganggunya pasokan energi global, akibat potensi penutupan jalur strategis selat Hormuz oleh Iran.
Selengkapnya akan kita bahas dalam, Bayang-Bayang Krisis Energi di Tengah Konflik Israel-Iran.
Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 25/06/2025) berikut ini.