Aktivis Greta Thunberg Cs Diculik Tentara Israel

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
09 June 2025 09:15
Aktivis Greta Thunberg dan kru berdiri di atas kapal bantuan Madleen, yang meninggalkan pelabuhan Catania di Italia pada tanggal 1 Juni untuk berangkat ke Gaza guna mengirimkan bantuan kemanusiaan, dalam gambar yang dirilis pada tanggal 2 Juni 2025 di media sosial. Freedom Flotilla Coalition/via REUTERS
Foto: via REUTERS/Freedom Flotilla Coalition

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis dari Swedia, Greta Thunberg mengaku telah diculik oleh militer Israel ataupun pasukan yang mendukung pemerintahan zionis Israel, setelah kapal kargo tujuan Gaza yang ia naiki tertahan di perairan internasional.

Kapal kargo yang dinaiki Greta berisi berbagai kebutuhan pokok yang ditujukan untuk membantu masyarakat Gaza yang tengah dijajah militer Israel. Barang dalam kapal kargo yang ditahan militer Israel itu berisi pasokan medis, makanan dan minuman, hingga susu formula bayi.

"Jika kalian melihat video ini, kami telah dicegat, dan diculik di perairan internasional oleh pasukan penjajah Israel, atau pasukan yang mendukung Israel,"kata Greta dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya (@gretathunberg), dan akun Freedom Flotilla Coalition (@gazafreedomflotilla), Eye on Palestine (eye.on.palestine), dikutip Senin (9/6/2025).

Ia pun meminta rekan-rekannya maupun masyarakat internasional untuk mendesak pemerintah Swedia supaya membebaskannya. Greta meminta supaya dibebaskan beserta rekan-rekan aktivisnya di kapal kargo tujuan Gaza itu dari penculikan dan penahanan otoritas Israel sesegera mungkin.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengaku telah memerintahkan militer pada hari Minggu (8/6/2026) untuk menghentikan kapal amal yang membawa rombongan aktivis, termasuk Greta Thunberg dari Swedia, yang berencana untuk menentang blokade Israel dan mencapai Gaza.

Dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang pro-Palestina, kapal pesiar Madleen berbendera Inggris berlayar dari Sisilia pada 6 Juni dan saat ini berada di lepas pantai Mesir, perlahan menuju Jalur Gaza, yang dikepung oleh Israel.

"Saya menginstruksikan IDF untuk bertindak agar Madleen ... tidak mencapai Gaza," kata Katz dalam sebuah pernyataan.

"Kepada Greta yang antisemit dan teman-temannya yang menyebarkan propaganda Hamas, saya katakan dengan jelas: Sebaiknya kalian kembali, karena kalian tidak akan mencapai Gaza."

Aktivis iklim, Thunberg, mengatakan bahwa dia bergabung dengan kru Madleen untuk menentang pengepungan ilegal Israel dan meningkatnya kejahatan perang di Gaza dan menyoroti kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Bakal Setop Kapal Amal Greta Thunberg Cs Sebelum Sampai Gaza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular