Petugas polisi antihuru-hara berjaga di depan pendukung mantan presiden Bolivia, Evo Morales selama protes menuntut pencalonannya, di La Paz, Bolivia. (REUTERS/Claudia Morales)
Para demonstran mendesak agar Morales diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang. (REUTERS/Claudia Morales)
Dua puluh orang ditangkap dan tiga petugas polisi terluka di Bolivia setelah para pendukung mantan presiden Evo Morales, yang dilarang mencalonkan diri lagi, bentrok dengan aparat kepolisian. (REUTERS/Claudia Morales)
Para pendukung Morales melemparkan batu dan petasan ke polisi, yang membalas dengan melepaskan gas air mata. (REUTERS/Claudia Morales)
Dilansir Reuters, Kepala polisi Roger Montano mengatakan kepada wartawan bahwa 20 orang ditangkap dan tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut. (REUTERS/Claudia Morales)
Ketegangan meningkat pada hari Kamis setelah seorang perwakilan dari Partai Aksi Nasional Bolivia (Pan-Bol), yang mendukung pencalonan Morales, dicegah memasuki Mahkamah Pemilihan Umum untuk menyampaikan daftar kandidat partai.(REUTERS/Claudia Morales)