Internasional

Pemerintah Umumkan Darurat Gegara PHK Pabrik Pisang, 5000 Pekerja Kena

sef, CNBC Indonesia
28 May 2025 13:35
Polisi Portugal menyita 4,2 ton kokain yang disembunyikan di antara tumpukan pisang di sebuah kapal kargo. (AFP via Getty Images/PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Foto: Ilustrasi (AFP via Getty Images/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Panama mengumumkan keadaan darurat, Selasa waktu setempat, di provinsi Bocas del Toro. Ini karena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan raksasa pisang Amerika Serikat (AS) Chiquita Brands.

Perusahaan memangkas sekitar 5.000 pekerja. Pemogokan karyawan yang menghentikan produksi pabrik menjadi penyebab.

"Deklarasi keadaan darurat ini memungkinkan pemerintah untuk mempercepat halangan birokrasi guna mengatasi krisis ekonomi atau sosial," tulis AFP, Rabu (28/5/2025).

"Karyawan mogok sebulan terakhir untuk memprotes reformasi pensiun yang disetujui oleh Kongres," tambah laman itu.

Sebenarnya Bocas del Toro hidup dari pariwisata dan produksi pisang. Chiquita, yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja, memberhentikan sekitar 5.000 dari mereka minggu lalu karena apa yang mereka sebut sebagai pengabaian pekerjaan yang tidak dapat dibenarkan.

Perusahaan tersebut mengklaim pemogokan tersebut telah menyebabkan kerugian sebesar US$75 juta (Rp 1,2 tiliun) dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada produksi pisang. Presiden Panama sayap kanan Jose Raul Mulino memperingatkan pada hari Jumat bahwa lebih banyak pekerjaan yang dipertaruhkan jika pemogokan terus berlanjut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : Trump Mau Rebut Terusan Panama-Greenland Pakai Cara Militer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular