Sempat Langka, Pertamina Tempuh 26 Jam Pasok BBM ke Bengkulu

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 27/05/2025 15:55 WIB
Foto: Antrean BBM di Bengkulu. (Instragram/bengkuluinfo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), terus berupaya mengatasi kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu. Hal tersebut terjadi akibat perusahaan mengalami kendala dalam proses distribusi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia lantas menyampaikan apresiasi atas kesabaran masyarakat Bengkulu yang harus mengantri untuk mendapatkan BBM.

"Kami menghargai kesabaran masyarakat Bengkulu yang harus antri dalam mendapatkan BBM dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar Heppy dalam keterangan tertulis Selasa (27/5/2025).


Ia menjelaskan pasca pendangkalan alur masuk dermaga di Pelabuhan Pulau Baai, kapal yang mengangkut BBM untuk Bengkulu tidak bisa sandar sehingga stok di Terminal BBM Bengkulu terkendala. Kondisi ini terjadi sejak April yang lalu dan belum dilakukan pengerukan oleh pihak terkait.

Untuk mengatasi hal tersebut dan memastikan BBM tetap tersalurkan ke masyarakat Bengkulu, Pertamina telah melakukan berbagai langkah dan percepatan untuk memastikan suplai dan distribusi BBM tetap berjalan untuk Bengkulu, di antaranya dengan :

1. Melakukan alih suplai BBM dari Terminal BBM Lubuk Linggau , Terminal BBM Teluk Kabung dan pada hari ini (27/5) juga ditambahkan suplai dariTerminal BBM Lampung. Meskipun jarak tempuh dari titik suplai alternatif ini lebih jauh dan cukup berat (jarak tempuh dari Terminal BBM Teluk Kabung dan Lampung hampir sekitar 26 jam utk PP dr terminal BBM ke SPBU), Pertamina tetap berkomitmen agar distribusi BBM untuk masyarakat Bengkulu tetap berjalan.

2. Melakukan penambahan 10 unit Mobil tanki.

3. Menambah waktu pelayanan Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk kabung dan Terminal BBM Lampung.

4. Peningkatan distribusi melalui kereta api dengan dukungan dari PT KAI.

Pihaknya pun berharap pengerukan pelabuhan atau dermaga Pulau Baai dapat segera dilakukan oleh pihak terkait agar pasokan BBM ke masyarakat Bengkulu dapat segera normal kembali. "Kami memahami kondisi ini berat bagi masyarakat Bengkulu, namun kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk pemenuhan BBM masyarakat Bengkulu," katanya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mulai 1 Juli 2025, Pertamina Naikkan Harga BBM Non-subsidi