AHY Buka-Bukaan Urgensi Indonesia Maritime Week 2025

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Senin, 26/05/2025 13:51 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri pembukaan Indonesia Maritimr Week 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC), Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi telah membuka perhelatan Indonesia Maritime Week di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Dalam keterangan pers setelah acara pembukaan, AHY mengapresiasi keberadaan forum internasional tersebut.



"Ini sebuah inisiatif yang sangat baik, yang diluncurkan oleh Indonesia National Ship Owners Association, termasuk juga Federation of ASEAN Ship Owners Association dan Asian Ship Owners Association, Ibu Carmelita Hartoto," ujarnya.

"Tentu atas kerja sama dan sinergi yang sangat baik dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang merupakan kementerian dalam koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," lanjutnya.

Menurut AHY, acara ini menjadi bukti kalau Indonesia ingin menjadi salah satu negara yang terdepan dalam sektor kemaritiman. Hal tersebut sudah sepatutnya karena Indonesia merupakan negara maritim dan terdiri dari sekitar 17 ribu pulau.

"Dan kita berharap Indonesia semakin maju, semakin sejahtera rakyatnya, didukung oleh sektor kelautan, sektor kemaritiman yang memang juga perlu penguatan dari berbagai sektor," kata AHY.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu bilang, keberadaan perwakilan pemerintah dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Investasi menunjukkan kalau Indonesia ingin membangun konektivitas, menghubungkan antarwilayah, memastikan tidak ada pulau dan wilayah yang tertinggal.

"Tidak terlalu jomplang, gap-nya terlalu tinggi antara wilayah Indonesia bagian barat khususnya Jawa dengan saudara-saudara kita Indonesia bagian timur misalnya. Karena biaya transportasi, biaya logistik yang akhirnya meningkat membuat biaya pembangunan juga mahal," ujar AHY.

Oleh karena itu, menurut dia, dengan semangat kita membangun sektor kemaritiman tentu didukung oleh teman-teman dari IMO.

"Karena bicara laut, bicara ocean, kita perlu duduk bersama membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai negara di dunia. Karena kita berbagi laut, banyak sekali rute laut strategis yang ada di Indonesia, yang merupakan rute perdagangan internasional, baik impor maupun ekspor harus kita jaga dan tentunya keamanan laut juga menjadi prioritas kita. Oleh karena itu berbicara sektor laut begitu luas dan komprehensif," kata AHY.

Oleh karena itu, dia berharap mudah-mudahan Indonesia Maritime Week hadir banyak gagasan yang baik, hadir banyak solusi termasuk juga kerja sama yang konkret antar stakeholders, pemerintah maupun swasta.

"Membangun skema keuangan atau pembiayaan yang juga semakin terjangkau, kreatif, dan sustainable. Ini semangat dari IMW 2025. Selamat sekali lagi atas pelaksanaannya semoga ini semua menjadi milestone baru untuk semakin majunya sektor kelautan atau kemaritiman di Indonesia dan juga untuk kawasan kita di Asia Tenggara," ujar AHY.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

AHY: Target Zero ODOL 2026, Hemat Perbaikan Jalan Puluhan Triliun