CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Serangan Udara Rusia Menggila, Warga Sembunyi di Stasiun Bawah Tanah

Reuters,  CNBC Indonesia
25 May 2025 10:40
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Minggu (25/5/2025). (REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Serangan Rusia ke Ukraina itu menyebabkan warga Kiev harus mengungsi dengan berlindung di dalam Stasiun Kereta. (REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Dilansir Reuters, pemerintah setempat menyebutkan data terbaru akibat serangan rudal dan Drone Rusia dari Kamis dini hari (24/5) jumlah orang terluka bertambah menjadi 70 orang dan 9 tewas dalam peristiwa ini. (REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Rusia meluncurkan 250 drone atau pesawat nirawak dan 14 rudal balistik ke Kyiv, kata angkatan udara Ukraina, yang menyebabkan kebakaran di gedung-gedung perumahan. (REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Ini adalah salah satu serangan udara gabungan terbesar di kota itu sejak perang dimulai. Angkatan udara mengatakan telah menjatuhkan enam rudal dan 245 pesawat nirawak.(REUTERS/Alina Smutko)

Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)

Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Rusia dan Ukraina mengambil bagian dalam pertukaran tahanan yang disepakati setelah pembicaraan antara pejabat kedua negara di Turki. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro selama serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Mei 2025. (REUTERS/Alina Smutko)