Premanisme Minta Jatah Proyek Rp 5 T, Anindya Kumpulkan Kadin Daerah

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
24 May 2025 10:15
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie memberikan keterangan pers setelah Indonesia-Turkiye Business Forum: 75 Years Partnership for People and the New World di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti)
Foto: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie memberikan keterangan pers setelah Indonesia-Turkiye Business Forum: 75 Years Partnership for People and the New World di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengatakan akan mengumpulkan para anggota Kadin sehubungan dengan aksi premanisme ketua Kadin Cilegon.

"Dalam waktu bulan ini juga kita akan kumpulin teman-teman provinsi, kabupaten, kota untuk memastikan pakta integritas yang sudah ditandatangani itu benar-benar dijalankan," ucap Anindya kepada wartawan saat ditemui di Menara Kadin pada Jumat (23/5/2025).

Ia juga menyatakan bahwa Kadin akan bekerja sama dengan penegak hukum.

Sebelumnya damai kasus Ketua Kadin Cilegon Muhammad Salim meminta jatah proyek Rp5 triliun tanpa tender kepada PT Chandra Asri Alkali.

"Tanpa ada lelang, porsinya harus jelas, Rp 5 triliun untuk Kadin, Rp 3 triliun untuk Kadin," kata pria yang mengaku sebagai anggota Kadin Cilegon, dikutip Jumat (23/5/2025).

Aksi pemalakan kepada perusahaan Chandra Asri Alkali berujung pada ditahannya Ketua Kadin Cilegon pada Jumat (16/5/2025).

"Pada jam 21.00 WIB telah dilaksanakan gelar perkara penetapan tersangka dan penahanan," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan, seperti dikutip pada Jumat (23/5/2025).

Dian mengungkapkan peran Muh Salim dalam mengajak dan menggerakkan orang dengan tujuan melakukan aksi di PT China Chengda Engineering.

"Muh Salim dan Ismatullah bertemu dengan PT Total (perwakilan PT. Chengda) memaksa meminta proyek," kata Dian.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Posisi Ketua Kadin Baru Dikukuhkan Hari Ini, Rosan: Sudah Sepakat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular